Balangan – Suara blender dan alat tumbuk terdengar di suasana pagi di halaman Polres Balangan, Selasa (8/7/2025). Ribuan butir obat keras dan puluhan paket sabu dimusnahkan secara terbuka.
Aksi ini bukan sekadar prosedur hukum, tapi simbol nyata perang melawan narkoba di Kabupaten Balangan.
Sebanyak 35 paket sabu seberat 2,26 gram dan 4.015 butir karisprodol, obat keras yang peredarannya diawasi ketat, dihancurkan di hadapan pejabat penting daerah.
Kapolres Balangan, AKBP Dr. Yulianor Abdi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut, yang juga dihadiri oleh Bupati Balangan Abdul Hadi, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Paringin, dan Kepala BNNK Balangan.
Barang haram ini merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika oleh Satresnarkoba Polres Balangan pada Mei lalu.
Tersangkanya seorang perempuan asal Kabupaten Tabalong yang terbukti mengedarkan sabu di wilayah Balangan.
Keuntungan menjadi motif utama, dengan harga jual mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu paket kecil sabu.
“Ini adalah bentuk komitmen kami. Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Balangan,” tegas AKBP Yulianor.
Dari 4.120 butir yang diamankan, sebagian disisihkan untuk kebutuhan uji laboratorium BPOM dan persidangan.
Sisanya dimusnahkan dengan cara ditumbuk dan diblender, setelah terlebih dahulu diuji kandungan metamfetamin menggunakan alat deteksi khusus.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Balangan. Bupati Abdul Hadi menyampaikan apresiasinya atas tindakan tegas Polres Balangan.
“Narkoba ini bukan hanya merugikan, tapi juga menghancurkan masa depan masyarakat. Jika peredarannya bisa ditekan, pembangunan bisa berjalan lebih lancar, dan kita bisa menyusul daerah lain di Kalimantan Selatan,” ujar Bupati.
Tak hanya mengandalkan penegakan hukum, Pemerintah Daerah juga aktif mendorong pencegahan lewat Program Desa Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba).
Sejak 2024, pemerintah desa diminta mengalokasikan anggaran untuk penanganan narkoba.
Hasilnya, sebanyak 80 desa telah menggelar penyuluhan dan edukasi yang melibatkan BNNK Balangan.
Dengan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat, Balangan terus bergerak menuju kabupaten yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.