Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Indonesia Water & Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (11/6/2025), turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu).
Mengikuti arahan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, kehadiran Pemkab Tanbu diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Yulian Herawati, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Eryanto Rais serta Direktur PT Air Minum Bersujud (Perseroda) Ardiansyah. Forum ini dijadwalkan berlangsung hingga 13 Juni 2025.
Melalui Pj. Sekda, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa IWWEF 2025 menjadi platform strategis untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor air bersih dan sanitasi. Pemkab Tanbu berkomitmen memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat kolaborasi, mendorong penerapan inovasi, serta memastikan akses air bersih dan sanitasi yang merata demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Tanah Bumbu.
“IWWEF adalah kesempatan bagus bagi PT Air Minum Bersujud untuk bertukar pengalaman dengan perusahaan air minum daerah lainnya. Di sini kita bisa mempelajari upaya peningkatan layanan, kelancaran distribusi, pengelolaan SDM dan sarana prasarana, hingga peningkatan kualitas air minum dari layak menjadi aman konsumsi,” ujar Yulian Herawati.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air, sejalan dengan tema utama IWWEF 2025.
Kegiatan IWWEF tahun ini turut berkolaborasi dengan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Pameran dua tahunan ini menjadi ajang untuk menampilkan inovasi teknologi terbaru di bidang air minum dan pengelolaan limbah, sekaligus forum diskusi isu strategis di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
IWWEF 2025 dihadiri para pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia, serta perwakilan asosiasi air minum dan air limbah negara-negara ASEAN yang tergabung dalam Southeast ASEAN Water Utilities Network (SEAWUN).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya kesadaran akan lingkungan hidup dan ketersediaan air bersih, serta perlunya proyeksi matang terkait swasembada air nasional.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Arif Wisnu Cahyono, menambahkan bahwa PERPAMSI mendorong kolaborasi antara BUMD air minum yang sudah maju dengan BUMD yang masih berkembang, sebagai strategi percepatan alih teknologi.
“PERPAMSI mendorong terwujudnya kemitraan setara dan kerja sama jangka panjang antara sesama BUMD air minum di tingkat pusat dan daerah. Kami juga mendorong BUMD untuk mengembangkan layanan sanitasi sesuai kapasitas dan kebutuhan lokal masing-masing,” ungkap Arif.