Pemkab Tanah Bumbu Perkuat Tata Kelola Program Stunting Lewat FGD Bersama BPKP Kalsel

Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Evaluasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2025. Kegiatan berlangsung Jumat (8/8/2025) di Ruang Rapat Kantor Bupati Batulicin.

Melalui Pj. Sekda Yulian Herawati, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif mengapresiasi BPKP yang turut mendampingi percepatan penurunan stunting. Kehadiran BPKP disebutnya berperan penting, tidak hanya dalam pengawasan, tetapi juga memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, ia menegaskan stunting merupakan persoalan multidimensi, tidak hanya terkait gizi atau kesehatan, tetapi juga menyangkut kemiskinan, sanitasi lingkungan, pendidikan keluarga, pola asuh, hingga tata kelola program lintas sektor. Karena itu, FGD menjadi forum penting untuk menyatukan visi dan langkah antar pemangku kepentingan, mulai dari dinas teknis, kecamatan, hingga puskesmas.

Pemkab Tanah Bumbu, lanjutnya, menjadikan penurunan angka stunting sebagai prioritas pembangunan daerah, sejalan dengan arahan nasional.
“Keberhasilan penurunan stunting akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Anak-anak yang sehat dan bebas stunting adalah generasi cerdas yang siap bersaing demi mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab,” ujarnya.

Bupati melalui Pj. Sekda berharap FGD ini tidak sekadar menjadi agenda rutin, tetapi benar-benar menjadi ruang dialog terbuka, objektif, dan solutif. Ia menekankan pentingnya masukan dari BPKP, puskesmas, OPD teknis, maupun para camat untuk menyempurnakan desain intervensi penanganan stunting ke depan.

Baca Juga  Kodim Kotabaru Gelar Apel Pembukaan TMMD Ke 123 Tahun 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *