Banjarmasin, 8 September 2025 — Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Multicultural Education and the Challenges of Democracy in 21st Century” yang berlangsung di General Building Lecture Theater, Student Activity Center, pukul 09.30 hingga 12.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembukaan Dies Natalis ke-11 Jurusan Pendidikan IPS FKIP ULM. Kuliah umum diikuti oleh 91 peserta yang berasal dari angkatan 2024 dan 2025.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan I FKIP ULM Bidang Akademik, Prof. Dr. Deasy Arisanty, S.Si., M.Sc., dan menghadirkan Dr. Nuansa Bayu Segara, M.Pd. selaku narasumber utama, yang merupakan dosen dari Universitas Negeri Semarang.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Materi yang disampaikan dinilai sangat relevan dengan kondisi terkini, khususnya pasca demonstrasi besar-besaran yang terjadi pada 28 Agustus 2025 di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Banjarmasin.
Salah satu poin yang paling menarik perhatian mahasiswa adalah pemaparan mengenai posisi Banjarmasin sebagai salah satu dari 10 kota dengan tingkat demokrasi terbaik di Indonesia.
Kuliah umum ini bertujuan memberikan perspektif baru kepada mahasiswa baru mengenai masyarakat multikultural serta tantangan yang dihadapi di abad ke-21, khususnya dalam memahami dan mengelola perbedaan melalui pendekatan pendidikan multikultural.
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, Dies Natalis ke-11 Jurusan Pendidikan IPS FKIP ULM resmi dibuka. Selanjutnya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi budaya dan seminar nasional yang melibatkan mahasiswa serta dosen dari Jurusan Pendidikan IPS FKIP ULM.