Polres Kotabaru Ungkap Fakta Empat Kasus Kriminal dalam Kurun Mei hingga Agustus 2025

Wakapolres Kotabaru, Kompol Andi Ahmad Bustanil, S.I.K., M.H., memimpin konferensi pers pengungkapan empat kasus kriminal besar dari Mei hingga Agustus 2025.

Kotabaru – Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah hukum Polres Kotabaru digemparkan oleh rangkaian kasus kriminal yang berhasil diungkap aparat kepolisian.

Empat kasus besar mulai dari pembunuhan, penyerangan hingga pencurian kini sudah dalam proses hukum, hasil kerja cepat Polres Kotabaru.

Wakapolres Kotabaru, Kompol Andi Ahmad Bustanil, S.I.K., M.H., membeberkan kisah lengkap penanganan kasus ini dalam konferensi pers,senin (15/9/25).

Dimulai dari kasus paling mengejutkan, pembunuhan seorang perempuan berinisial EM di Desa Dirgahayu pada 14 September 2025.

Korban ditemukan dengan luka-luka serius di kepala dan tubuhnya. Hanya dalam dua jam setelah laporan diterima, polisi sudah mengamankan tersangka SW, warga setempat yang ternyata melakukan kekerasan saat keduanya sedang mabuk minuman keras.

“Penangkapan ini bukti kecepatan dan ketegasan kami dalam menangani kasus,” kata Wakapolres.

Kasus berikutnya terjadi pada Mei lalu di Desa Sebatung, di mana seorang pria bernama ZA menyerang korban S dengan senjata tajam.

Motifnya? Dendam pribadi yang memuncak setelah cekcok hebat. ZA berhasil diringkus di wilayah Polres Tanah Bumbu dan kini menghadapi proses hukum.

Tak hanya itu, Polres Kotabaru juga mengungkap aksi pencurian kotak amal di beberapa masjid dan kios di Desa Stagen.

Pelaku AS terekam CCTV saat membobol kotak amal dengan kunci L dan obeng.

Sayangnya, hasil curian digunakan untuk membeli obat-obatan terlarang dan berjudi online.

“Kami pastikan pelaku mendapat ganjaran setimpal,” tegas Wakapolres.

Kasus terakhir yang mencuri perhatian adalah pencurian sepeda motor di Kelurahan Semayap pada akhir Agustus.

MS dan AH tidak hanya mencuri motor yang diparkir tanpa kunci stang, tapi juga mengambil perhiasan emas dari jok motor.

Barang curian dijual untuk membeli minuman keras. Kedua pelaku sudah diamankan dan mengakui perbuatannya.

Baca Juga  " Setetes Darah Untuk Kehidupan", Xie Li Kalsel 2 Gelar Baksos Donor Darah Bersama RSUD Amanah Husada Tanbu

Wakapolres Andi pun mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan menghindari konsumsi minuman keras yang bisa memicu kekerasan.

“Kami terus berkomitmen menindak tegas kejahatan demi menjaga keamanan masyarakat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *