Tanah Bumbu ,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tanah Bumbu untuk periode 2024-2029 semakin dekat, hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Dinamika politik di Tanah Bumbu semakin intensif. Berbagai tokoh dan figur mulai muncul ke permukaan, meramaikan persaingan dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati.
Munculnya Tokoh Berpengaruh, Salah satunya pasangan yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Tanah Bumbu adalah H Tajrian Noor dan H Bahsanuddin,S.sos.,MAP. Pasangan ini menjadi sorotan utama dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
H Tajrian Noor, yang maju sebagai bakal calon bupati, adalah tokoh masyarakat yang memiliki popularitas tinggi di Tanah Bumbu.
Ia dikenal luas bukan hanya karena kiprahnya di tengah masyarakat, tetapi juga karena posisinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Kalimantan Selatan.
Selain itu, H Tajrian Noor juga merupakan pemilik PT BKW, sebuah perusahaan yang berpengaruh di daerah tersebut. Pengalaman dan jaringannya di dunia politik dan bisnis membuatnya menjadi salah satu kandidat yang kuat dan diperhitungkan.
Sementara itu H Bahsanuddin, yang menjadi bakal calon wakil bupati, juga tidak kalah berpengalaman.
Ia telah berkiprah selama tiga periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.
Selama menjabat, H Bahsanuddin dikenal sebagai figur yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan berkomitmen pada pembangunan daerah.
Kinerjanya dalam membangun Kabupaten Tanah Bumbu melalui legislasi dan pengawasan pembangunan mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Dukungan dan Strategi Kampanye Pasangan H Tajrian Noor dan H Bahsanuddin telah mulai menyusun strategi kampanye mereka.
Dukungan dari Tokoh yang berpengaruh di Kalimantan Selatan Khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu dan berbagai elemen masyarakat mulai mengalir.
Basis pendukung mereka terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, hingga pengusaha lokal.
Mereka dikenal dekat dengan rakyat dan sering terlibat dalam kegiatan sosial, yang membuat popularitas mereka semakin meningkat.
H Tajrian Noor berjanji akan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian daerah.
Sementara itu, H Bahsanuddin menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan agar masyarakat Tanah Bumbu bisa menikmati kehidupan yang lebih baik.
Persaingan dalam Pilkada kali ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan munculnya berbagai figur berpengaruh lainnya.
Beberapa nama lain yang turut meramaikan kontestasi ini juga memiliki rekam jejak yang kuat di bidang politik dan sosial.
Setiap kandidat berusaha menunjukkan keunggulan mereka masing-masing, baik melalui program kerja yang pro-rakyat maupun melalui track record yang telah terbukti.
Tantangan yang dihadapi oleh para calon tidak hanya berasal dari persaingan internal, tetapi juga dari kebutuhan untuk meyakinkan pemilih bahwa mereka mampu membawa perubahan positif.
Menurut H Tajrian Noor dan H Bahsanuddin Dengan demikian, Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu 2024-2029 bukan hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga momentum penting untuk menentukan arah pembangunan di masa depan.
