Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Ketua DPD Brigade 08 HSU Dukung KPK dalam Pemberantasan Korupsi

Oplus_131072

Hulu Sungai Utara, 9 Nopember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Ketua DPD Brigade 08 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Romeir Emma Ramadayanti Rivilla, memberikan pernyataan tegas terkait peran penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Menurut Emma, KPK merupakan lembaga yang sangat strategis dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.

Emma menegaskan, KPK memiliki posisi yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi yang telah merusak banyak aspek kehidupan negara ini, baik di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi.

“KPK adalah ujung tombak dalam melawan korupsi. Sebagai warga negara, kita harus mendukung penuh upaya mereka untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik, khususnya di Kalimantan Selatan. Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dan mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi,” ujar Emma dengan tegas.

Lebih lanjut, Emma juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk menciptakan sistem yang bebas dari korupsi.

Ia menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPK semata, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar upaya tersebut dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal.

Dalam kesempatan ini, Emma juga mengingatkan peran keluarga dalam mencegah terjadinya korupsi.

Menurutnya, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mengingatkan anggotanya untuk selalu menjaga integritas dan tidak tergoda oleh godaan korupsi, terutama bagi mereka yang memegang jabatan publik.

“Peran keluarga sangat penting dalam menjaga integritas. Keluarga bisa menjadi pengingat agar tidak terjerumus dalam praktik korupsi. Misalnya, kita bisa melihat kasus dugaan korupsi yang melibatkan suami artis Sandra Dewi. Kasus seperti ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga asal-usul kekayaan dan tidak terlibat dalam korupsi,” tambah Emma.

Baca Juga  Kampung Halaman Bupati Barito Kuala Jadi Lokasi Syuting Film Horor “Pirunduk”

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 ini, menurut Emma, seharusnya menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat untuk kembali meneguhkan komitmen bersama dalam memberantas praktik korupsi.

Ia berharap agar masyarakat dapat lebih aktif dalam mendukung budaya antikorupsi, dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab di setiap aspek kehidupan.

Emma menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua elemen bangsa, baik dari masyarakat, pemerintah, maupun sektor swasta.

Ia percaya bahwa hanya dengan kerjasama yang solid dan komitmen bersama, praktik korupsi di Indonesia dapat diberantas hingga ke akar-akarnya.

“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan Indonesia yang bersih dan transparan. Peringatan Hakordia tahun ini adalah kesempatan bagi kita untuk merenung dan memperbaharui tekad dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. Saya berharap melalui komitmen bersama, kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” tutup Emma.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat dan dukungan terhadap pemberantasan korupsi, Emma berharap bahwa momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini dapat terus menginspirasi perubahan positif dan menjadi katalisator untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *