Barabai, HST – Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan M. Ramli Kitun Raya, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu, (22/02/25).
Namun, di tengah kesulitan tersebut, TNI, Polri, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) HST bersatu untuk membantu para korban dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Minggu,(23/02/25)., puluhan personel dari Koramil 1002-06/Barabai, Polres HST, dan DLH HST turun langsung ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Para personel bekerja bersama-sama, mengangkat material bangunan yang terbakar dan mengumpulkan puing-puing yang berserakan di sekitar kawasan yang terdampak.
Selain itu, mereka juga membantu membersihkan jalanan yang tertutup material agar kondisi kembali aman dan layak huni.
Pelda Didi Masyhudi, yang mewakili Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf Subhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari bentuk solidaritas dan kepedulian antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka menghadapi musibah. Dengan gotong royong ini, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga,” ujar Pelda Didi.
Syaifullah, salah seorang warga korban kebakaran, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kami. Para petugas bekerja keras membersihkan puing-puing yang ada, dan ini memberi kami semangat untuk bangkit kembali setelah kehilangan rumah,” kata Syaifullah dengan penuh haru.
Selain membantu pembersihan, personel TNI, Polri, dan DLH HST juga memberikan dukungan moral kepada korban kebakaran, memberi semangat agar mereka tetap tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para korban bisa lebih cepat pulih dan bangkit kembali. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan,” tambah Pelda Didi.
Aksi gotong royong ini tidak hanya menunjukkan pentingnya solidaritas antara berbagai instansi, tetapi juga menjadi contoh bahwa dalam menghadapi bencana, kebersamaan adalah kunci untuk mengatasi kesulitan.
Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk meningkatkan kepedulian sosial dalam menghadapi musibah. (pen1002hst/PK/Yet).