Foto Syur Dijadikan Bonus Akun Game, Remaja Bogor Ditangkap Polisi

BANJARMASIN – Siapa sangka, pertemanan di dunia game bisa berubah menjadi mimpi buruk.

Seorang gadis belia berusia 15 tahun di Kalimantan Selatan harus menanggung trauma mendalam setelah menjadi korban tipu daya seorang remaja pria yang ia kenal lewat game online Mobile Legend.

Pelaku, Gilang Cahya Budjana (20), remaja asal Bogor, Jawa Barat, menjanjikan akan membantu meningkatkan rank akun game korban. Namun di balik janji manis itu, tersimpan niat jahat.

Dengan bujuk rayu, Gilang meminta akses akun Google korban. Tak lama, ia pun berhasil mengambil alih kendali penuh atas perangkat pribadi milik korban.

Tak cukup sampai di situ, Gilang mulai mengancam akan mereset perangkat milik korban jika permintaannya tak dipenuhi.

Di bawah tekanan dan ketakutan, korban akhirnya mengirimkan foto tak senonoh—yang belakangan justru disebarkan pelaku di media sosial Facebook sebagai “bonus” penjualan akun game.

Lebih memilukan lagi, foto korban bahkan dijual kepada tiga orang lainnya oleh pelaku.

Aksi bejat ini terjadi pada 2 Januari 2025 di wilayah Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Laporan resmi baru dibuat oleh pihak korban pada 8 April 2025, dan tak lama kemudian, tepatnya 14 April, Gilang diringkus oleh tim Siber Polda Kalsel di kawasan Citeureup, Bogor.

Dalam konferensi pers, Wadir Krimsus Polda Kalsel AKBP Riza Muttaqin bersama Subdit 5 Siber mengungkap kronologi lengkap kasus ini, Selasa (15/4/25).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan berbagai barang bukti seperti ponsel, KTP, tangkapan layar transaksi digital, serta flashdisk berisi bukti percakapan dan penyebaran konten asusila.

Gilang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman maksimal enam tahun penjara dan/atau denda hingga Rp1 miliar, berdasarkan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 45B jo Pasal 29 UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE.

Baca Juga  Saksi Paslon 02 Absen, Pleno Suara Pilgub Kalsel Banjarmasin Barat Tetap Lancar

Sementara itu, korban mengalami dampak psikologis serius. Hasil asesmen menunjukkan adanya trauma berat dan tekanan mental pasca penyebaran foto-foto pribadinya tanpa izin.

Polda Kalsel pun mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat dan para orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas digital anak-anak.

Dunia maya, meski terlihat menyenangkan, bisa menyimpan bahaya yang tak kasat mata.

“Awasi gadget anak Anda. Jangan sampai kepercayaan berubah jadi ancaman,” imbau pihak kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *