Pijarkalimantan.com, KOTABARU, — Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Laut Timur berhasil mengungkap kasus peredaran obat-obatan terlarang jenis Carnophen atau Zenith, dengan mengamankan seorang pria berinisial S (54),Senin, (14/04/25).
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 16.00 Wita, tepat di depan Mako Polsek Pulau Laut Timur, Jalan Raya Lintas Timur KM 33, Desa Langkang Lama, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kapolsek Pulau Laut Timur melalui laporan resmi menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.
Menindaklanjuti laporan itu, anggota kepolisian melakukan penyelidikan dan pengintaian.
Saat (S) melintas di depan Mapolsek dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 160 warna hitam berpelat DA 2319 GAR, petugas menghentikannya untuk pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan sebuah kantong plastik hitam berisi 700 butir pil diduga Carnophen/Zenith yang tergantung di hook motornya.
Saat diinterogasi di tempat, (S) mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya dan akan diedarkan di wilayah Desa Bekambit, Kecamatan Pulau Laut Timur.
Selain ratusan butir Zenith, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa satu unit ponsel Oppo A16k warna putih, serta sepeda motor yang digunakan pelaku beserta STNK atas nama yang bersangkutan.
S, yang diketahui berdomisili di Jalan Teluk Gadang No. 63, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, saat ini telah diamankan di Mapolsek Pulau Laut Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sejumlah saksi turut diperiksa dalam kasus ini, di antaranya Iriansyah alias Rian, Suriansyah alias Ancah, Al Kasah alias Asah, dan anggota kepolisian M. Herdiansyah, S.H.
Kepolisian mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan mengimbau warga untuk terus bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kotabaru.
