Tanah Bumbu – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pemerintahan.
Dalam pidato perdananya, Muhidin menekankan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah memperbaiki infrastruktur sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Langkah ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah Akram Sadli, yang sebelumnya dikenal sebagai pengkritik pasangan Muhidin-Hasnur dalam Pilkada 2024.
Akram, yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, memberikan apresiasi terhadap kebijakan tersebut.
Ia menyampaikan, “Kami sangat mendukung upaya Gubernur Muhidin dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan di Kalsel. Banyak sekolah di daerah ini yang masih memerlukan fasilitas yang lebih memadai agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal.”
Akram menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur sekolah harus diiringi dengan peningkatan kualitas guru dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Teknologi memegang peranan penting dalam mempercepat proses belajar dan meningkatkan pemahaman siswa. Kami berharap di tahun pertama kepemimpinan Muhidin-Hasnur, kita sudah dapat melihat hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Akram mengutip data dari Anggota DPRD Banjarmasin, Arufah Arif, yang mengungkapkan bahwa pada 2024, 1.300 dari 2.341 ruang kelas SD di Kalimantan Selatan mengalami kerusakan.
Ini belum termasuk kerusakan di ruang kelas SMP dan SMA yang juga membutuhkan perhatian.
Dengan data tersebut, Akram menilai langkah Gubernur Muhidin untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan adalah langkah yang sangat penting dan mendesak.
Akram juga berharap kebijakan Gubernur Muhidin dapat menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Selatan, termasuk kabupaten dan kota, meskipun ada pembagian kewenangan antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten.
Ia yakin bahwa perhatian yang lebih besar terhadap sektor pendidikan akan membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di daerah yang kaya akan sumber daya alam ini.
“Masyarakat Kalimantan Selatan sangat menginginkan pendidikan yang lebih baik. Kami optimis, kepemimpinan Muhidin-Hasnur akan membawa perubahan positif yang nyata bagi dunia pendidikan,” tutup Akram.
