Aksi Damai di DPRD Kalsel, Kapolda: Ini Bukti Dewasa dalam Berdemokrasi

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan berdiri bersama perwakilan peserta unjuk rasa di atas mobil komando, usai aksi damai di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Senin (1/9/2025). Momen ini menjadi simbol kuat sinergi dan komunikasi terbuka antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat dan kondusif.

Banjarmasin, – Suasana damai menyelimuti halaman Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan hari ini, saat unjuk rasa berlangsung tanpa gesekan, tanpa kericuhan. Suatu momen yang patut diapresiasi.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan,menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada para peserta aksi yang menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi.

“Kami sangat mengapresiasi ketertiban para pengunjuk rasa yang telah menyuarakan pendapatnya dengan cara yang damai dan patuh terhadap aturan. Ini contoh nyata bahwa demokrasi bisa dijalankan tanpa harus merusak ketertiban umum,” ujarnya.

Pengamanan unjuk rasa dilakukan oleh jajaran Polda Kalsel, dibantu oleh unsur TNI, Satpol PP, dan Damkar, yang berhasil menjaga situasi tetap aman dan terkendali sepanjang aksi berlangsung.

Tak hanya peserta aksi, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada seluruh personel pengamanan yang bertugas dengan pendekatan humanis dan persuasif, serta menunjukkan profesionalitas tinggi di lapangan.

“Keberhasilan ini bukan hanya kerja satu pihak, tapi hasil dari sinergi yang luar biasa antara aparat, pengunjuk rasa, dan masyarakat. Inilah bentuk ideal dari penyampaian pendapat di ruang publik.”

Tak lupa, Kapolda juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para tokoh agama, alim ulama, dan tokoh masyarakat yang telah turut memberikan imbauan demi terciptanya ketenangan selama aksi berlangsung.

“Peran para tokoh sangat penting dalam menjaga suasana tetap kondusif. Kami sangat menghargai dukungan dan peran aktif mereka dalam mewujudkan keamanan bersama,” tambahnya.

Kapolda menegaskan bahwa Polri berkomitmen mendukung kebebasan berpendapat, selama dilakukan sesuai hukum dan tidak mengganggu hak publik lainnya.

“Polri tidak pernah menjadi penghalang suara rakyat. Justru kami hadir untuk memastikan bahwa suara itu tersampaikan dengan aman, damai, dan bermartabat.”

Baca Juga  Polres Tanah Laut Ucapkan Selamat HUT ke-73 KOPASSUS

Keberhasilan pengamanan ini memperkuat posisi Polda Kalsel sebagai institusi yang siap menjaga Kamtibmas, sekaligus menjamin bahwa iklim demokrasi di Kalimantan Selatan tetap sehat dan produktif.

Kapolda berharap aksi damai seperti ini bisa menjadi model positif dalam penyampaian aspirasi publik ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *