Amuntai – Babinsa Koramil 1001-06/Amuntai Utara Kodim 1001/HSU-BLG, Kopda Miljofnair, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kepala Desa Padang Basar Hulu, dan masyarakat setempat melakukan kegiatan pengendalian hama tikus di Desa Padang Basar Hulu, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, pada Kamis (20/02/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya untuk melindungi lahan pertanian dari ancaman hama tikus yang dapat mengancam hasil panen padi para petani setempat.
Serangan hama tikus di kawasan persawahan merupakan masalah yang kerap mengganggu produktivitas pertanian, karena tikus sering merusak tanaman padi, yang pada akhirnya dapat menurunkan hasil panen.
Sebagai respon terhadap meningkatnya serangan hama tikus, Babinsa bersama Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan pengendalian dengan cara pengumpanan massal tikus dan pemberian racun tikus merk Ratgone sebanyak 4 kg.
Racun tersebut diberikan di sekitar lahan persawahan untuk memusnahkan sarang-sarang tikus yang ada di wilayah tersebut.
Kegiatan pengendalian ini merupakan bagian dari program yang telah diprogramkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten HSU untuk mengatasi permasalahan hama tikus yang semakin meresahkan petani.
Kopda Miljofnair berharap melalui metode ini, serangan hama tikus dapat diminimalisir dan tidak merusak hasil panen.
“Kami berharap dengan upaya yang sederhana ini, tikus sebagai hama dapat dikendalikan, sehingga produksi petani bisa meningkat dan ketahanan pangan dapat terjaga,” ungkapnya.
Babinsa juga menambahkan bahwa kegiatan pengendalian hama tikus ini bukan hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk mendukung kesuksesan program ketahanan pangan nasional.
“Dengan adanya pengendalian hama tikus ini, kami berharap hasil panen padi di Desa Padang Basar Hulu dapat meningkat, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional,” tambahnya.
Para petani di Desa Padang Basar Hulu menyambut baik kegiatan ini, karena mereka merasa terbantu dalam menjaga hasil pertanian mereka dari ancaman hama tikus.
Pemerintah daerah, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, juga terus mendorong upaya perlindungan tanaman agar hasil pertanian tetap optimal, termasuk melalui berbagai inovasi dan program pengendalian hama yang efektif.
Masyarakat berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meminimalisir serangan hama tikus yang sering merusak tanaman padi mereka.
Para petani optimis, dengan adanya pengendalian hama tikus yang tepat, hasil panen mereka dapat meningkat dan memberi dampak positif bagi perekonomian setempat. (Pendim 1001)
