Kalimantan Selatan, 10 Agustus 2024 – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan memperkenalkan teknologi asbuton pra campur dalam proyek preservasi jalan nasional sebagai bagian dari upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Teknologi ini, yang memanfaatkan bahan asbuton sebagai campuran material jalan, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan dan performa jalan.
Tiga segmen utama yang menjadi fokus proyek ini adalah:
- Jalan Kp Asam Asam-Kintap-Desa Sungai Cuka-Sebamban-Pagatan-Batulicin, yang membentang sepanjang 5.200 meter. Jalan ini menghubungkan beberapa desa dan kecamatan, sehingga pemeliharaannya penting untuk kelancaran akses dan perekonomian lokal.
- Jalan Serongga-Sei Kupang-Manggalau-Kerang hingga batas Provinsi Kalimantan Timur, sepanjang 1.800 meter. Ruas jalan ini merupakan jalur strategis yang mendukung konektivitas antarprovinsi, yang sangat penting bagi pergerakan barang dan mobilitas penduduk.
- Jalan Rantau-Kandangan-Ds. Bagambir-Pantai Hambawang-Paringin-Mabuun, yang memiliki panjang 3.030 meter. Jalan ini melayani area yang luas, termasuk kawasan wisata dan pusat kegiatan ekonomi, sehingga kestabilan dan keamanan jalan menjadi prioritas utama.
Penggunaan asbuton pra campur ini adalah bagian dari strategi BPJN Kalsel untuk memanfaatkan bahan lokal yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan ketahanan jalan.
Asbuton, yang merupakan bahan aspal berbasis batu bara, memiliki keunggulan dalam hal daya tahan terhadap beban lalu lintas dan kondisi cuaca ekstrem, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan aspal tradisional.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan impor dan mendukung pengembangan industri dalam negeri.
Dengan teknologi ini, BPJN Kalsel berharap dapat menghadirkan jalan yang lebih tahan lama dan mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.
Penerapan teknologi asbuton pra campur di ruas-ruas jalan nasional ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
