Tanah Bumbu, – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan terus berupaya membersihkan material longsor yang menutupi Jalan Trans Kandangan-Batulicin.
Longsor terjadi di dua titik di Ruas Jalan Nasional (048) Batas Kabupaten Tanah Bumbu – Mentewe, tepatnya di KM. BJM. 228+200 dan KM. BJM. 230+300 pada Minggu dini hari, 12 Mei 2024, sekitar pukul 02.00 Wita.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Bumbu menjadi penyebab utama longsor tersebut, menyebabkan arus lalu lintas di jalan utama ini terputus total.
Akibatnya, kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas, menimbulkan gangguan signifikan bagi para pengguna jalan.
Tim BPJN Kalimantan Selatan, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Kalimantan Selatan, M. Shalafuddin, langsung meninjau lokasi kejadian pada Minggu pagi dan segera melakukan tindakan pembersihan.
Namun, upaya ini sempat terhambat oleh longsor susulan yang terjadi pada Minggu sore, 12 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 Wita, yang kembali menutup badan jalan dengan material tanah dan bebatuan.
Pembersihan material longsor dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk memastikan jalan nasional ini bisa kembali dilalui secepatnya.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar arus lalu lintas di Jalan Nasional Ruas Kandangan-Batulicin bisa segera pulih,” ujar M. Shalafuddin.
Ia juga mengimbau kepada para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi jalur ini, terutama saat kondisi hujan deras, mengingat potensi longsor susulan yang masih mungkin terjadi.
“Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami. Kami mohon agar pengendara waspada dan mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada,” tambahnya.
BPJN Kalimantan Selatan terus memantau kondisi di lapangan dan siap melakukan tindakan cepat untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah ini.