Bunda PAUD Kotabaru Hadiri Workshop Senam Ceria Pembelajaran Deep Learning

Pijarkalimantan.com, Kotabaru – Bunda Paud Kotabaru Ny. Suci Anisa Rusli, Hadiri Workshop Senam Ceria Pembelajaran Deep Learning bagi Pendidikan Anak Usia Dini, yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Selatan yang berkolaborasi dengan IGTKI-PGRI Kabupaten Kotabaru, dengan menghadirkan instruktur Kak Agus dari Yogyakarta, berlangsung di Gedung Paris Barantai, Minggu (12/10/2025).

Bunda Paud Ny. Suci Anisa Rusli, sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini, karena penting untuk meningkatkan mutu dan kompetensi para pendidik anak usia dini melalui inovasi pembelajaran.

“Saya sangat mengapresiasi IGTKI-PGRI Kotabaru atas inisiatif luar biasa ini. Workshop ini bukan hanya wadah peningkatan kapasitas, tetapi juga ruang kolaborasi dan inovasi antar pendidik PAUD,” ungkapnya.

Menurutnya, anak-anak usia dini adalah generasi emas yang akan menentukan masa depan bangsa. Dan sebagai pendidik PAUD kita mesti memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan saat ini.

“Tugas kita sebagai pendidik bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sejak dini,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, melalui pendekatan yang ceria dan berbasis teknologi seperti deep learning, membuka jalan baru dalam metode pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif dan menyenangkan.

“Senam ceria bukan sekedar gerekana fisik, tetapi juga media untuk melatih konsentrasi dan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Ketika dikombinasikan dengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, kita menciptakan suasana belajar yang relevan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.

Ia berharap, para peserta dapat mengikuti workshop ini dengan baik, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD bisa tercapai, dan ini menjadi titik awal transformasi pembelajaran PAUD di Kotabaru yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing.

Baca Juga  Ketua Komisi I DPRD Kotabaru Gewsima Sayangkan Kenaikan Tarif PDAM, Justru Menambah Luka Rakyat

Selain itu, metode senam ceria dan pendekatan deep learning yang diperkenalkan hari ini dapat diterapkan secara nyata di ruang-ruang di kelas PAUD. Bukan hanya sebagai teknik, tetapi sebagai budaya pembelajaran yang meyenangkan, aktif dan bermakna bagi anak-anak.

“Semoga ilmu yang didapatkan hari ini menjadi bekal berharga dalam mendidik anak-anak kita menuju masa depan yang gemilang,” tutupnya.

Melalui workshop tersebut, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik langsung dalam menciptakan kegiatan olahraga yang menyenangkan bagi anak-anak.

Dalam kesempatan itu hadir, Camat Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Sigam, para pegurus IGTKI-PGRI Kotabaru dan unsur terkait lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *