Pijarkalimantan.com, KOTABARU –Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Chairil Anwar secara resmi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Sidang III DPRD Kabupaten Kotabaru Tahun 2025/2026 yang digelar pada Senin (21/4).
Dalam sambutannya Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Syairi Mukhlis,Sos menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah memberikan rekomendasi serta menyetujui LKPJ tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa rekomendasi dan catatan strategis dari DPRD merupakan bentuk sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
“Berbagai saran, masukan, dan koreksi dari DPRD kami terima dengan baik. Hal ini akan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahun berjalan dan tahun-tahun berikutnya, serta dalam merumuskan kebijakan strategis daerah,” ujar Bupati dalam rapat tersebut.
Selain menyampaikan LKPJ, Bupati juga mengajukan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk dibahas bersama DPRD. Ketiga Raperda tersebut yaitu:
1.Raperda tentang Pemanfaatan Pembiayaan Alternatif Pembangunan Daerah, sebagai langkah afirmatif untuk mendukung pendanaan pembangunan daerah secara mandiri dan berkelanjutan.
2.Raperda tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, yang bertujuan menjaga keberlangsungan air sebagai sumber kehidupan dengan mempertimbangkan fungsi sosial, lingkungan, dan ekonomi.
3.Raperda tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, yang mengatur penerimaan daerah di luar sektor pajak dan retribusi.
Bupati berharap ketiga Raperda tersebut dapat segera dibahas dan disetujui oleh DPRD, guna mendukung program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga apa yang kita sampaikan hari ini dapat menjadi landasan kuat untuk mewujudkan Kabupaten Kotabaru yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala SKPD, staf ahli, tokoh masyarakat, serta insan pers baik dari media cetak maupun elektronik.
