Pijarkalimantan.com, Tanah Bumbu – Camat Kusan Hilir, Amirullah, melakukan tinjauan langsung ke lantai tiga Pasar Raya Bumi Pangeran di Pagatan setelah menerima laporan mengenai kondisi bangunan yang memprihatinkan, Rabu (21/8/2024).
Laporan tersebut mencakup adanya kaleng lem Fox yang tersebar di area tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran akan aktivitas ilegal.
Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, Camat Kusan Hilir segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kumdagri), Hamaludin Tahir.
“Saya segera melaporkan temuan ini ke Dinas Kumdagri, dan pihak dinas langsung bergerak cepat untuk memasang pagar di area tersebut. Ini adalah langkah awal untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan pedagang dan pembeli,” ujar Camat Kusan Hilir.
Menindaklanjuti hasil peninjauan tersebut, Dinas Kumdagri langsung mengambil tindakan dengan memasang pagar di sekitar lantai tiga untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dan juga melakukan pengaktifan jaga malam diarea tersebut.
Kepala Dinas Kumdagri, Hamaludin Tahir, menegaskan bahwa lantai tiga Pasar Raya Bumi Pangeran akan tetap ditutup hingga pembangunan pasar baru selesai.
“Mengingat kondisi bangunan yang sudah rusak parah akibat korosi, kami memutuskan untuk menutup lantai tiga. Kami berharap dalam perubahan anggaran tahun ini, kami bisa membangun tempat relokasi bagi para pedagang di lokasi baru di samping terminal,” jelas Hamaludin.
Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang dapat membahayakan keselamatan pedagang dan pengunjung pasar.
Meskipun demikian, Hamaludin mencatat bahwa beberapa pedagang telah meminta agar relokasi dilakukan setelah Idul Fitri tahun 2025, berdasarkan hasil sosialisasi yang dilakukan oleh tim di Pasar Pagatan.
Pemerintah melalui Dinas Kumdagri berkomitmen untuk menjaga keselamatan semua pihak dan memastikan bahwa pasar tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pedagang serta pengunjung.
