Banjar, 13 Juli 2024 – Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bersiap memasuki tahapan penting dalam pesta demokrasi nasional, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam momentum ini, nama-nama calon mulai mencuat, menjanjikan persaingan ketat dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024-2029.
Dedi Kurniadi Unggul dalam Poling untuk Mendampingi H Saidi Mansyur
Salah satu figur yang mencuri perhatian adalah Dedi Kurniadi, yang berhasil menempati posisi terdepan dalam hasil poling yang dirilis oleh Polingkita.com. Dengan meraih dukungan sebesar 54.1%, Dedi Kurniadi tampaknya menjadi sosok yang paling cocok untuk mendampingi Bupati petahana H Saidi Mansyur
Dedi Kurniadi, yang saat ini menjabat sebagai Camat Aranio, telah memiliki jejak panjang dalam administrasi pemerintahan Kabupaten Banjar.
Sebelumnya, ia telah sukses memimpin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Astambul dan Camat Mataraman, serta memiliki pengalaman yang cukup di bidang kesehatan sebagai Kepala Puskesmas Martapura 1 dan Kepala Bidang SDK di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Pengalamannya di Puskesmas Sungai Tabuk juga membuatnya dikenal luas di beberapa kecamatan.
Profil Dedi Kurniadi: Pengalaman dan Koneksi Politik yang Kuat
Selain karirnya yang cemerlang di pemerintahan, Dedi Kurniadi juga memiliki koneksi politik yang kuat, terutama melalui istrinya, Ratu Juriah, yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar untuk Dapil 4. Dapil ini meliputi Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, dan Martapura Barat, wilayah yang strategis dalam dinamika politik Banjar.
Persaingan Ketat di Antara Calon Wakil Bupati Lainnya
Meskipun Dedi Kurniadi memimpin dalam poling, persaingan masih terbuka lebar dengan calon lain seperti Zaki Hafizi 18.5%, H Yunani 13.3 %, Said Idrus Al Habsyi 6.9%, Pribadi Heru Jaya 6.1%, dan Muhammad Iqbal 1.1% yang juga berkompetisi untuk mendapatkan posisi sebagai wakil bupati.
Dengan tanggal Pemilu yang semakin dekat, masyarakat Kabupaten Banjar diharapkan untuk mengikuti perkembangan politik dengan cermat.
Pemilihan ini bukan hanya mengenai memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah pembangunan daerah dalam lima tahun mendatang.
Di tengah ekspektasi yang tinggi, masyarakat menanti siapa yang akan memimpin Kabupaten Banjar ke depan, mempertahankan dan mengembangkan prestasi yang sudah dicapai serta merancang masa depan yang lebih baik untuk semua warganya.
