Banjar, – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Banjar sejak Sabtu malam hingga Minggu siang menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya adalah Desa Simpang Lima, Kecamatan Cintapuri Darussalam.
Banjir merendam rumah warga dan beberapa fasilitas umum, menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat desa cintapuri.
Menurut keterangan Agus Arian Noor, salah satu warga Desa Simpang Lima, banjir sudah mulai menggenangi dua RT di desa tersebut. Di RT 01, tercatat 29 rumah dengan 32 Kepala Keluarga (KK) dan 91 jiwa yang terdampak.
Selain itu, tiga fasilitas umum juga terendam air, yaitu mushola, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Balai Pertemuan (kantor desa).
Sementara itu, di RT 02, jumlah rumah yang terendam mencapai 27 unit, dengan 38 KK dan 112 jiwa yang terdampak.
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai total kerugian dan wilayah yang terendam, namun saat ini warga bersama pihak terkait sedang berupaya untuk membantu dan menanggulangi dampak banjir,” kata Agus.
Agus juga meminta agar pemerintah Kabupaten Banjar dapat segera memberikan respons cepat terkait situasi ini.
“Kami berharap pemerintah kabupaten dapat cepat dan tanggap dalam menangani dampak bencana ini, serta memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak,” tambahnya.
Saat ini, warga terus berupaya menjaga kondisi agar tetap aman dan waspada terhadap potensi hujan deras yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hingga kini, situasi masih terus dipantau, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang masih mungkin terjadi.