Tabalong, 28 Agustus 2025 – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai membayangi Tabalong seiring datangnya musim kemarau.
Menyikapi hal ini, posko siaga Karhutla didirikan di kawasan strategis Bundaran Obor Mabuun.
Uniknya, posko ini dijaga oleh gabungan pasukan dari berbagai instansi siaga penuh, siang dan malam.
Petugas dari Kodim 1008 Tabalong, Polres Tabalong, Batalyon C Brimob Polda Kalsel, BPBD, Damkar, KPH, relawan Orari, hingga tim UPBS bergabung dalam satu komando untuk memastikan wilayah Tabalong tetap aman dari jilatan api.
Menurut IPTU Joko Sutrisno, PS Kasi Humas Polres Tabalong, posko ini bukan sekadar simbol kesiapsiagaan, tapi menjadi pusat kendali utama dalam memantau dan merespons ancaman Karhutla.
“Kami gunakan aplikasi SIPONGI untuk pantau titik panas, ditambah jaringan radio Orari untuk mempercepat koordinasi. Deteksi dini jadi kunci utama,” jelasnya.
Kehadiran posko siaga ini menjadi bukti nyata bahwa Tabalong tak ingin kecolongan.
Setiap laporan, setiap gejala api, akan langsung ditangani. Personel gabungan juga siap bergerak cepat bila ada kejadian di lapangan.
Langkah ini diambil bukan hanya untuk menjaga hutan dan lahan, tapi juga melindungi masyarakat dari dampak buruk kabut asap yang seringkali datang tanpa peringatan.
Dengan kesiapan yang terorganisir dan sinergi antarlembaga, Tabalong berharap bisa melewati musim kemarau ini tanpa bencana.
