Banjarbaru, 24 Agustus 2025 — Sebuah insiden tragis terjadi di Kota Banjarbaru setelah seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di area sebuah café/karaoke keluarga di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Rabu (20/8/2025) dini hari.
Korban, yang diketahui bernama MF (22), merupakan karyawan tetap di tempat hiburan tersebut. Ia tewas akibat luka tusuk yang diderita saat hendak pulang kerja sekitar pukul 04.30 WITA. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban mengalami tiga tusukan senjata tajam yang menyebabkan kematian di tempat.
Tak butuh waktu lama, jajaran Polsek Lianganggang dibantu tim gabungan Polres Banjarbaru berhasil menangkap pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Tersangka berinisial GM (20), seorang pria asal Cempaka, Banjarbaru, yang ternyata merupakan mantan pegawai di tempat korban bekerja.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Lianganggang, Kompol Imam Suryana, mengungkapkan bahwa motif dari tindakan keji tersebut adalah cemburu buta.
“Pelaku diketahui sakit hati dan merasa cemburu terhadap korban, yang disebut dekat dengan mantan kekasih pelaku. Hal ini yang memicu niat untuk menghabisi nyawa korban,” jelas Imam kepada awak media.
Peristiwa berdarah ini terjadi saat korban hendak meninggalkan tempat kerjanya usai bertugas malam itu. Tanpa diduga, pelaku yang telah menunggu, langsung menghadang dan menyerang korban dengan pisau yang sudah dipersiapkan. Serangan mendadak ini membuat korban tidak sempat menyelamatkan diri maupun meminta pertolongan.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami keterangan pelaku serta sejumlah saksi untuk melengkapi berkas penyidikan. Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kolam Makmur, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala.
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak akan pentingnya pengelolaan emosi dan penyelesaian konflik secara damai. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda potensi kekerasan di lingkungan sekitar.