Kotabaru pijarkalimantan.com, – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan menggelar acara Pasar Rakyat untuk UMKM yang berlangsung di Halaman Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, pada Jumat (29/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah kelumpang hulu serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengakses produk lokal dengan harga terjangkau.
Dalam rangka memeriahkan acara tersebut, Bank Kalsel memberikan subsidi senilai Rp 5.000 per paket untuk 1.000 paket produk yang dijual di acara tersebut.
Subsidi ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli produk-produk UMKM lokal yang dijajakan di stan-stan yang telah disiapkan.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan usaha para pelaku UMKM di Kelumpang Hulu.
Acara yang juga didukung oleh PT Indocement ini berhasil menarik perhatian masyarakat Kelumpang Hulu. Sejak pagi, warga setempat berbondong-bondong mendatangi lokasi acara untuk berbelanja dan memanfaatkan subsidi yang diberikan.
Mereka terlihat antusias mengunjungi berbagai stand UMKM yang menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga produk fashion.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pelaku UMKM, karena tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkenalkan produk kami ke masyarakat luas,” ujar salah seorang peserta UMKM
Pasar Rakyat ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pelaku UMKM, lembaga keuangan, serta masyarakat.
Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai ajang promosi bagi produk lokal di Kabupaten Kotabaru, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan situasi yang tertib dan aman, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat yang mengapresiasi inisiatif dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel.
Acara tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung perkembangan UMKM lokal dan memperkuat perekonomian berbasis potensi daerah.
