Kotabaru, – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan upaya peningkatan infrastruktur dalam kota.
Salah satu proyek strategis yang tengah dilaksanakan saat ini adalah pembangunan jalan penghubung antara Jalan Silver dan Jalan Meranti Putih di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara.
Pembangunan jalan ini dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga dengan metode konstruksi berlapis.
Tahapan pengerjaan dimulai dari Lapisan Pondasi Bawah (LPB), dilanjutkan dengan Lapisan Pondasi Atas (LPA), dan ditutup dengan pelapisan akhir menggunakan aspal beton jenis Hot Rolled Sheet (HRS) — yakni HRS Base dan HRS Wearing Course (WC).
Jenis aspal ini dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap beban lalu lintas dan perubahan cuaca.
Kepala Dinas PUPR Dr.Ir Tri Astuti., ST., MT., melalui Kepala Bidang Bina Marga, Agus Tri Prasetiawan, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu prioritas daerah karena memiliki peran penting dalam konektivitas wilayah.
“Jalan penghubung ini akan menjadi akses utama dari Jalan Silver menuju Blok F Perumnas Semayap. Dengan adanya peningkatan ini, kami berharap mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan berdampak positif pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga sosial,” ujar Agus saat ditemui pada Sabtu (26/7/2025).
Selain itu, menurut Agus, keberadaan jalan ini juga dapat berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Nasional yang kerap ramai pada jam-jam sibuk.
Untuk merealisasikan proyek tersebut, Pemkab Kotabaru telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.
Proses pengerjaan ditargetkan selesai sebelum batas kontrak yang ditetapkan, yaitu pada 20 Oktober 2025.
Pembangunan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang selama ini harus mengandalkan jalur utama yang cukup padat untuk aktivitas sehari-hari.
Warga berharap jalan baru ini tidak hanya mempercepat waktu tempuh, tetapi juga membuka peluang pengembangan wilayah dan mendorong pemerataan pembangunan di Kotabaru.