Batola, 22 Februari 2025 – Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Lilik Retno, melakukan kunjungan ke daerah irigasi rawa DIR Anjir Serapat di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program Optimalisasi Lahan (OPLAH) yang akan mendukung Swasembada Pangan di Indonesia.
DIR Anjir Serapat, yang dikelola oleh Ditjen SDA melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Banjarmasin, merupakan salah satu lokasi yang dioptimalkan guna meningkatkan luas tanam dan produktivitas pertanian.
Dalam kunjungan tersebut, Lilik Retno menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program ini.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk memastikan infrastruktur irigasi berfungsi optimal, sehingga petani mendapatkan dukungan penuh dalam mengelola lahan pertanian mereka,” kata Lilik Retno.
Dirjen SDA juga mengungkapkan bahwa DIR Anjir Serapat memiliki potensi besar untuk menjadi lahan pertanian produktif, yang dapat meningkatkan produksi padi nasional.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur irigasi yang baik, ia yakin dapat mendorong peningkatan luas tanam dan produktivitas padi di kawasan tersebut.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan koordinasi yang baik dalam menghadapi tantangan teknis, seperti perbaikan saluran irigasi dan pengaturan distribusi air.
Diharapkan, dengan dukungan infrastruktur yang memadai, petani akan lebih percaya diri dalam mengoptimalkan lahan mereka.
Pemerintah berharap, dengan kesiapan OPLAH di DIR Anjir Serapat, daerah ini dapat menjadi contoh sukses dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional maupun nasional.