Banjarmasin, – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) aktif melakukan peninjauan lapangan terhadap proyek peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh di dua lokasi berbeda, yakni Kabupaten Batola dan Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, kegiatan peninjauan lapangan dilakukan pada 10 Juni 2024 untuk memantau progres pembangunan jalan permukiman.
“Kami telah melihat progres pengerjaan jalan permukiman di Kabupaten Batola dan Kota Banjarmasin,” ungkap Mursyidah pada hari Jumat (21/6/2024).
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Ryan Tirta Nugraha, menjelaskan bahwa proyek yang ditinjau meliputi penataan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kawasan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.
“Terdapat tujuh ruas jalan permukiman yang sudah mencapai progres 85 persen di Kabupaten Batola,” tambah Ryan.
Proyek tersebut meliputi pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 963 meter dengan lebar 4 meter menggunakan material cor beton dan aspal.
Sementara itu, di Kota Banjarmasin, proyek serupa dilakukan di Kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan panjang jalan mencapai 1.200 meter dan lebar 2,5 meter menggunakan cor beton.
Ryan menegaskan bahwa peningkatan kualitas infrastruktur ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan kumuh Banjarmasin dengan peninggian jalan yang direncanakan.
“Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk dalam lancarnya arus lalu lintas dan peningkatan sektor ekonomi lokal,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Ryan mengajak masyarakat untuk turut menjaga lingkungan sekitar agar manfaat dari pembangunan ini dapat berkelanjutan.(**)