Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan jawaban atas pendapat Bupati terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama, Rabu (10/9/2025).
Adapun dua Raperda yang dibahas yaitu Raperda tentang Pengelolaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan serta Raperda tentang Waralaba.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin S. Ag, dan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Putu Wisnu Wardhana, yang hadir mewakili Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif. Turut serta pula unsur Forkopimda, instansi vertikal, para asisten dan staf ahli, pimpinan SKPD, pihak perbankan, Perusda Tanbu, serta undangan lainnya.
Rangkuman jawaban fraksi DPRD atas pendapat Bupati disampaikan secara tertulis oleh Ketua Bapemperda DPRD Tanah Bumbu, Harmanudin. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi respon Bupati terhadap Raperda inisiatif DPRD tahun anggaran 2025.
Harmanudin menegaskan, Raperda Pengelolaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan memiliki posisi strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Tanah Bumbu. Sedangkan Raperda Waralaba dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memberikan perlindungan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
“DPRD berharap pembahasan kedua Raperda dapat berjalan secara konstruktif dan sinergis antara eksekutif dan legislatif, sehingga melahirkan produk hukum yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya analisis mendalam terhadap kedua Raperda tersebut agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Pimpinan rapat kemudian menegaskan bahwa pembahasan lanjutan mengenai kedua Raperda inisiatif DPRD itu akan dilakukan melalui rapat kerja antara DPRD dengan pihak eksekutif, baik bersama Bupati maupun pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya.
