Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
DPRD Tanah Bumbu menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (12/8/2025) untuk memutuskan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andre Atma Maulani, memimpin jalannya rapat bersama Wakil Ketua I H. Hasanuddin dan Wakil Ketua II Sya’bani Rasul. Acara ini juga dihadiri Bupati Andi Rudi Latif, Pj Sekda Yulian Herawati, dan sejumlah pimpinan SKPD.
Dalam kesempatan itu, Andre Atma Maulani menegaskan bahwa perubahan APBD merupakan langkah penting untuk menyesuaikan arah pembangunan agar tepat sasaran. Menurutnya, DPRD dan pemerintah daerah harus berjalan beriringan demi memastikan kebijakan anggaran transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Perubahan APBD adalah instrumen untuk menyesuaikan prioritas pembangunan daerah agar tepat sasaran. DPRD berkomitmen mengawal setiap kebijakan yang memberi manfaat nyata bagi warga Tanah Bumbu,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD yang telah menuntaskan pembahasan perubahan APBD 2025. Ia berharap semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat.
“Semoga semangat kolaborasi ini tetap terpelihara demi kemaslahatan masyarakat serta terwujudnya Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan sejahtera,” tuturnya.
Berdasarkan kesepakatan, pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2025 ditetapkan sebesar Rp3,322 triliun, meningkat Rp170,93 miliar dari sebelumnya Rp3,151 triliun. Belanja daerah naik menjadi Rp4,124 triliun atau bertambah Rp516,09 miliar dari anggaran awal Rp3,608 triliun. Sementara penyertaan modal untuk Bank Kalsel ditetapkan Rp40 miliar, naik Rp30 miliar dari sebelumnya Rp10 miliar.
Menutup rapat, Ketua DPRD menekankan pentingnya sinergi dalam menjalankan program pembangunan.
“DPRD akan terus mengawal agar seluruh program yang dianggarkan benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat. Mari kita kawal bersama demi Tanah Bumbu yang lebih maju,” pungkasnya.