Kuala Kapuas – Kolaborasi yang sangat apik dilakukan Pemerintah Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, bersama Kodim 1011 KLK dalam budidaya buah semangka.
Hal itu menjadi momen dalam mengikuti lomba yang ditandai dengan Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan (Hanpangan) Nasional2023, melalui video conference (Vicon) bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pada Rabu (1/11/2023) siang.
Turut hadir pada kegiatan Vicon, diantaranya Staf Ahli Bupati Kapuas, Jaya, mewakili Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi. Camat Mantangai, Yubderi, Pasiter Kodim 1011/Klk Kapten Inf Ignatius Redi Priyanto, mewakili Dandim 1011 KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Kapolsek Mantangai, AKP Fry Mayedi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Mujiono, dan Kepala Desa Pulau Kaladan, Sugianto.
Dalam sambutannya, Wapres RI meminta agar lahan tidur yang ada di beberapa wilayah agar dikelola dengan baik sehingga menjadi lahan produktif, sehingga mampu menjawab persoalan ketahanan pangan global.
Untuk diketahui, komoditas semangka merupakan salah satu unggulan Kabupaten Kapuas yang diharapkan semakin berkembang. Budidaya semangka yang ada di Desa Pulau Kaladan mampu menghasilkan panen sebanyak 30 hingga 40 ton.
Camat Mantangai, Yubderi mengapresiasi sekaligus mendukung gerakan Hanpangan Nasional 2023. Ia meyakini, budidaya semangka di Desa Pulau Kaladan itu mampu menjadi nilai tambah bagi masyarakat desa. Ia berharap hal itu menjadi percontohan bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Mantangai.
“Kami dari jajaran Forkopimcam sangat mendukung gerakan Hanpangan Nasional 2023 khususnya komoditas budidaya semangka di Desa Pulau Kaladan. Diharapkan ini menjadi Pilot Project bagi desa lainnya di Kecamatan Mantangai,” kata Yubderi saat diwawancarai awak media usai kegiatan.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1011/Klk Kapten Inf Ignatius Redi Priyanto mengatakan, berdasarkan Komando jajaran TNI, pihaknya telah memanfaatkan lahan tidur yang ada menjadi lahan yang produktif.
“Sesuai petunjuk dari Komando atas, Kodim 1011 KLK bersama dengan Pemerintah Daerah, khususnya di Desa Pulau Kaladan saat ini telah memanfaatkan lahan tidur sekitar 12 Hektar. Yang sekarang tertanam yakni semangka 5 Hektar, singkong 5 Hektar. Untuk kegiatan budidaya semangka sendiri sudah pernah panen sekitar 50 ton yang pertama,” ungkapnya.
Ia berharap kerjasama pihaknya itu dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mengatasi permasalahan ketahanan pangan khususnya di Desa Pulau Kaladan dan umumnya di Kabupaten Kapuas.
Kepala Desa Pulau Kaladan, Sugianto, menambahkan pihaknya berharap perhatian dari pemerintah terutama masalah peralatan pertanian, saluran irigasi, dan sekat Karhutla.
Ia berharap adanya bantuan peralatan pertanian seperti PC 100. Keseriusan pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk infrastruktur jalan. Ada kurang lebih 4 kilometer akses jalan yang dapat membuat Desa Pulau Kaladan bisa terisolir jika musim hujan.
“Keseriusan pemerintah dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pertanian sesuai apa yang telah diprogramkan yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrim,” pungkas Kades.