Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 digelar sebagai bagian integral dari program Swasembada Pangan Nasional pada kamis (5/7/2025). Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, hadir langsung dalam acara ini, yang juga menjadi penanda langkah nyata Indonesia dalam memperkuat ekspor komoditas pertanian.
Panen raya digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia dan dirangkaikan dengan pelepasan ekspor 1.200 ton jagung yang dilaksanakan secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia. Pemerintah pusat menargetkan peningkatan ekspor jagung sebagai komoditas unggulan yang mampu bersaing di pasar global.
Dalam kesempatan tersebut, Hasanuddin menegaskan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya dalam produksi jagung. Ia menyatakan daerahnya siap berperan sebagai salah satu lumbung pangan nasional untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat ekspor hasil pertanian Indonesia.
“Kami optimistis Tanah Bumbu mampu memberikan kontribusi nyata. Dengan hasil panen yang melimpah seperti ini, bukan tidak mungkin wilayah kita menjadi salah satu penopang utama kemandirian pangan nasional,” ujarnya.
Panen raya ini juga menjadi momentum penting yang mempertemukan berbagai unsur pertanian, mulai dari petani, kelompok tani, hingga para pemangku kepentingan di tingkat daerah. Semangat kolektif yang ditunjukkan para petani menjadi fondasi utama dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan di Tanah Bumbu.
Hasanuddin menambahkan, antusiasme para petani dalam menyambut panen raya harus terus dijaga sebagai energi positif yang mendorong peningkatan produksi dan ekspor jagung di masa depan.
“Visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara eksportir jagung terbesar harus kita dukung bersama. Tanah Bumbu siap ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita besar ini,” ungkapnya.
Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian melalui program pendampingan, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta perluasan akses pasar. Dengan dukungan ini, diharapkan jagung Tanah Bumbu mampu bersaing di pasar global sebagai komoditas unggulan yang bernilai tinggi.