Banjarmasin – Atlet binaraga Kalimantan Selatan berhasil meraih prestasi menggembirakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Meskipun belum berhasil mencapai target medali emas, pencapaian membawa pulang medali perak tetap menjadi kebanggaan bagi daerah ini dan menunjukkan potensi luar biasa para atlet.
H. Mustohir Arifin (H imus), selaku Ketua Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kalimantan Selatan, menilai bahwa meskipun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, hal ini tetap memberikan motivasi untuk ke depannya.
Ia mengungkapkan, “Kami menurunkan tiga atlet di cabang binaraga, dan semua berhasil meraih medali perak. Ini menjadi dorongan untuk berusaha lebih keras pada PON berikutnya.”
H. Imus juga menyoroti perkembangan pesat industri kebugaran di Banjarmasin yang diyakini akan memunculkan generasi baru atlet binaraga. Dengan semakin banyaknya gym yang bermunculan, ia percaya akan ada lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk mengeksplorasi potensi mereka.
“Pembinaan yang dilakukan sejak dini, melalui event seperti Kejuaraan Provinsi dan Pekan Olahraga Provinsi, sangat penting untuk menyaring talenta terbaik bagi tim provinsi,” tambahnya.
Optimisme untuk PON XXII mendatang sangat tinggi, dengan H. Imus menargetkan minimal dua medali emas untuk cabang binaraga.
“Kami sudah memulai persiapan dan yakin bisa bersaing di nomor yang kami targetkan,” tegasnya.
Sementara itu, Aulia Rahman, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin dan sekaligus pembina, juga menekankan pentingnya dukungan bagi atlet muda di Kalimantan Selatan.
Ia mencatat bahwa banyak gym baru bermunculan pasca-pandemi, yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan kemampuan mereka di bidang binaraga.
“Pemuda lebih mudah diarahkan dan dijadwalkan untuk meraih prestasi. Kami berharap akan muncul bibit unggul dari kalangan muda yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional dan internasional,” kata Aulia.
Hal senada juga disampaikan, Wahyu, salah satu atlet yang berhasil meraih medali perak di kelas 65 kg, menyampaikan rasa syukurnya.
Meskipun bangga dengan pencapaian tersebut, ia menyadari bahwa batasan usia akan menghalanginya untuk berpartisipasi di PON berikutnya.
“Alhamdulillah, saya berhasil meraih medali perak, tetapi saya berharap ada generasi baru yang lebih baik untuk melanjutkan prestasi Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Wahyu, yang telah berpengalaman di dunia binaraga, juga berharap pemerintah, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, lebih aktif dalam mendukung perkembangan olahraga ini.
Ia mendorong agar lebih banyak event lokal diadakan untuk memotivasi atlet lain.
“Kami membutuhkan dukungan yang lebih besar dalam bentuk kompetisi agar atlet tetap termotivasi dan bisa meningkatkan prestasi mereka,” tambahnya.
Dengan pencapaian medali perak di PON XXI, binaraga Kalimantan Selatan menunjukkan potensi yang luar biasa meski masih dihadapkan pada tantangan dalam hal pembinaan dan persaingan di tingkat nasional.
Harapan untuk masa depan olahraga ini tetap tinggi, dan dukungan dari berbagai pihak,pemerintah, pengusaha, dan komunitas kebugaran, akan menjadi kunci untuk memastikan Kalimantan Selatan terus berjaya di cabang olahraga binaraga.