Pijarkalimantan.com – Magelang
Magelang retreat 2025 yang diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia memasuki hari keenam dengan jadwal yang padat, mencakup sesi pemaparan, pengarahan, dan diskusi interaktif.
Menurut jadwal yang dirilis Sekretariat Magelang Retreat, acara dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan sarapan pagi di tenda masing-masing. Setelah itu, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bersama peserta lainnya bergerak menuju Ruang Sudirman untuk mengikuti sesi pemaparan yang disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Badan Haji M. Irfan Yusuf, serta dimoderatori oleh Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo.
Dalam sesi tersebut, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya pelestarian budaya dan warisan budaya daerah, sementara Kepala Badan Haji membahas upaya peningkatan kualitas layanan haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia.
“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus semakin kuat dalam mendukung pengembangan kebudayaan serta peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” ujar Bupati Andi Rudi Latif, yang akrab disapa Bang Arul, usai menyimak pemaparan tersebut.
Bang Arul menegaskan bahwa ilmu dan wawasan yang diperoleh dalam retreat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala daerah dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di daerah masing-masing.
Arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming pada pukul 09.30 WIB, memberikan pengarahan langsung kepada para kepala daerah. Dalam sesi ini, Wapres Gibran menekankan konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mendukung program asta cita Presiden Prabowo.
Selain itu, Wapres juga membagikan pengalaman serta strategi yang dapat diterapkan oleh kepala daerah dalam mempercepat pembangunan dan memastikan keselarasan dengan visi nasional.
Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, sesi berlanjut dengan pemaparan oleh Menteri HAM dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang membahas pentingnya perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan sertifikasi halal.
Dalam pemaparannya, Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan bahwa perlindungan HAM merupakan prioritas utama pemerintah dan harus menjadi perhatian seluruh pemimpin daerah.
“Pentingnya perlindungan HAM harus menjadi perhatian kita semua,” tegasnya.
Selain itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, yang menjadi moderator dalam diskusi ini, menyoroti pentingnya penguatan kapasitas daerah serta kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah guna mencapai tujuan pembangunan nasional.
- Jadwal Magelang Retreat 2025 Pada Hari rabu, 26 Februari 2025:
Pagi Hari
- 06.00 – 07.00: Sarapan pagi di tenda masing-masing
- 07.15: Pergerakan ke Ruang Sudirman
- 07.30 – 09.00: Pemaparan oleh Menteri Kebudayaan, Kepala Badan Haji, dan moderator Kepala BSKDN
Siang Hari
- 09.00 – 09.30: Persiapan kedatangan Wakil Presiden RI
- 09.30 – 10.30: Pengarahan oleh Wakil Presiden RI
- 11.00 – 12.00: Pemaparan oleh Menteri HAM, Kepala BPJPH, dan moderator Dirjen Bina Pembangunan Daerah
- 12.00 – 13.30: Ishoma (makan siang) di Ruang KS Tubun dan Ruang Nasution
Sore Hari
- 13.30 – 14.00: Pemaparan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, moderator Dirjen Polpum
- 14.00 – 14.30: Pemaparan oleh Menko Bidang Politik dan Keamanan, moderator Dirjen Polpum
- 14.30 – 15.30: Pemaparan oleh Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, moderator Dr. Suhajar Diantoro
- 15.30 – 16.00: Pemaparan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu
- 16.00 – 17.00: Pemaparan oleh Menteri Agama, moderator Kepala BPSDM
- 17.00 – 19.00: Ishoma (makan malam) di Ruang KS Tubun dan Ruang Nasution
- 20.00: Istirahat
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah agar lebih siap menghadapi tantangan serta mengoptimalkan potensi pembangunan di daerah masing-masing.
