Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Ketua DPRD Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Andrean Atma Maulani menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan hadir langsung dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan Pelabuhan Batang, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (2/7/2025).
Aksi penanaman ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-67 Kodam VI/Mulawarman yang mengusung semangat sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 500 pohon mangrove ditanam bersama, sebagai langkah nyata untuk memperkuat perlindungan ekosistem pesisir dari ancaman abrasi dan kerusakan lingkungan.
Andrean Atma Maulani menyampaikan apresiasinya atas kekompakan lintas sektor dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa DPRD Tanah Bumbu akan terus mendukung program-program yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian nyata terhadap lingkungan. Kami dari DPRD siap mendukung langkah-langkah semacam ini demi keberlangsungan alam dan masa depan Tanah Bumbu,” ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang turut hadir, menyebut penanaman mangrove sebagai langkah penting dalam menjaga kawasan pesisir yang rawan abrasi serta mendukung keseimbangan ekosistem laut.
“Mangrove adalah pelindung alami dari abrasi, rumah bagi biota laut, sekaligus penyerap karbon. Keterlibatan TNI dalam gerakan ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan juga bagian dari tugas bela negara,” tutur Bupati.
Senada dengan itu, Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf. Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menjelaskan bahwa penanaman mangrove dilakukan serentak di seluruh wilayah Kodam VI/Mulawarman sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan pesisir.
“Ekosistem mangrove memiliki peran vital dalam mencegah abrasi, menahan sedimentasi, dan menghadapi naiknya permukaan air laut. Gerakan ini adalah bagian dari upaya strategis mencegah bencana sekaligus menjaga alam tetap lestari,” jelasnya.
Kegiatan yang melibatkan unsur legislatif, eksekutif, dan militer ini menjadi simbol kuat kolaborasi lintas sektor dalam merawat lingkungan. Penanaman mangrove di Pelabuhan Batang pun menjadi bukti nyata bahwa menjaga Tanah Bumbu tetap hijau dan lestari adalah tanggung jawab bersama.