Pelaihari, – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur mengalami kerusakan akibat sering terendam air pasang.
Keberadaan jembatan ini sangat penting, terutama bagi warga dan para pelajar yang harus menyeberang setiap hari.
Sayangnya, pasang surut air yang terus terjadi memperburuk kondisi lantai jembatan, membuatnya semakin rentan.
Menanggap Hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Laut melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dwi Hadi Putra, menjelaskan bahwa jembatan ini sudah beberapa kali diperbaiki, namun kerusakan kembali terjadi akibat faktor alam yang tidak dapat dihindari.
“Jembatan ini sudah kami perbaiki beberapa kali, namun karena pasang surut air sering menggenangi lantai jembatan, kerusakan kembali terjadi. Kami juga terus melakukan pemeliharaan agar jembatan ini tetap bisa digunakan oleh warga,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Dwi juga menambahkan, meskipun jembatan tersebut masih bisa dilalui, pemeliharaan rutin tetap dilakukan untuk memastikan keselamatan warga yang menggunakan jembatan ini.
“Kami terus memastikan agar jembatan ini tetap aman digunakan oleh warga meskipun kondisinya sudah cukup parah,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak Dinas PUPR Kabupaten Tanah Laut sedang merencanakan dan mengusulkan perbaikan jembatan di 2025 yang lebih tahan terhadap pasang surut air kepada pemerintah kabupaten.
“Kami sedang mengusulkan yang lebih tahan terhadap pasang surut air agar warga tidak lagi terganggu dengan kerusakan yang sering terjadi,” jelas Dwi Hadi Putra.
Rencan pembangunan jembatan baru ini diharapkan dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga, serta memberikan solusi jangka panjang atas kerusakan yang sering terjadi pada jembatan gantung tersebut.