Pijarkalimantan.com – Malang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Malang menggelar rapat dengan Arus Jaya Group Sdn Bhd, sebuah perusahaan asal Johor, Malaysia, di Universitas Kepanjen Malang pada Jumat, 21 Februari 2025. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Sejumlah pengurus dan anggota Kadin Kabupaten Malang turut hadir dalam acara ini, bersama tamu kehormatan, termasuk Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman dari Kutai Mulawarman, Captain Richard Nes Sebastian selaku Chairman dan CEO Arus Jaya Group, serta rombongan kehormatan lainnya.
Kolaborasi Investasi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Maharaja Kutai Mulawarman menegaskan komitmennya dalam mendukung kolaborasi investasi antara investor Tiongkok dan Pemerintah Indonesia melalui Kadin Kabupaten Malang.
“Kami dengan senang hati menyampaikan niat untuk bertindak sebagai Konsultan Penanaman Modal Asing dalam memfasilitasi kerja sama investasi demi pengembangan bisnis di Jawa Timur,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa semua bentuk kerja sama investasi akan dikoordinasikan melalui satu pintu di bawah Kadin Kabupaten Malang untuk memastikan transparansi dan efektivitas pelaksanaannya.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Arus Jaya Group melihat Jawa Timur sebagai lokasi strategis untuk pengembangan ekonomi dan investasi berkelanjutan. Sebagai konsultan penanaman modal asing, perusahaan ini berperan dalam menjembatani investor internasional, khususnya dari Tiongkok, untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor bisnis, di antaranya:
- Pengembangan Taman Bertema – Membangun pusat hiburan guna mendukung industri pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal.
- Konstruksi & Infrastruktur (TOD) – Mengembangkan kawasan komersial modern dan proyek infrastruktur perkotaan.
- Energi Surya – Mendorong proyek tenaga surya, seperti lampu jalan bertenaga surya, guna mendukung energi terbarukan di Indonesia.
- Transportasi Monorel – Menawarkan solusi transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
- Industri Kosmetik – Meningkatkan investasi di sektor kecantikan dan perawatan kulit untuk mendukung produksi lokal dan ekspansi pasar global.
- Industri Makanan & Roti – Memperkuat sektor kuliner guna membuka peluang bisnis baru serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
- RFID & Teknologi Digital – Mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam operasional bandara untuk meningkatkan efisiensi layanan.
- Modernisasi Transportasi Darat – Memperbarui transportasi umum dengan bus listrik guna mengurangi emisi karbon.
Kesepakatan MoU untuk Menarik Investasi Potensial
Rapat ini menghasilkan penandatanganan MoU antara Kadin Kabupaten Malang dan Arus Jaya Group, yang menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung keberhasilan kerja sama ini. Arus Jaya Group akan menyediakan layanan konsultasi strategis, wawasan pasar, serta fasilitasi investasi guna menarik investor potensial.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Kadin Kabupaten Malang untuk menyelaraskan strategi investasi dengan prioritas ekonomi nasional,” ujar Captain Richard Nes Sebastian, CEO Arus Jaya Group.
Ia menambahkan bahwa peluang ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. “Kami menghargai kesempatan ini dan siap untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret guna merealisasikan inisiatif ini dalam waktu dekat,” tutupnya.