Barito Kuala, 5 Juni 2024 — Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan produksi film horor terbaru berjudul Pirunduk, yang uniknya mengambil latar di kampung halaman Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Film ini diproduksi oleh rumah produksi Bima Sakti Pictures dan akan menjalani proses syuting di Desa Tatah Masjid, Kecamatan Alalak, Batola.
Sebagai penanda dimulainya produksi, Bima Sakti Pictures menggelar acara tumpengan dan syukuran di Pawon Tlogo, Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Kamis (5/6). Acara berlangsung meriah dan penuh khidmat, serta dihadiri sejumlah tokoh penting.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda. Hadir pula jajaran pemeran utama film seperti Bucek Depp, Aulia Sarah, dan Yoriko Angeline.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap industri kreatif lokal.
Film Pirunduk disutradarai oleh Billy Christian dan mengangkat cerita horor berlatar di sebuah kampung terpencil di tepi sungai.
Kampung ini diteror oleh arwah gentayangan seorang perempuan yang semasa hidup mengalami penindasan.
Cerita yang kental dengan unsur lokal ini diperkuat dengan penggunaan dialog berbahasa Banjar.
Produser dan penulis skenario Pirunduk, Budi Ismanto, menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan warga lokal dalam proyek ini.
Menurutnya, film ini merupakan produksi pertama di Kalimantan Selatan yang sepenuhnya digarap oleh putra daerah, termasuk dalam hal pendanaan.
“Dengan bangga kami menyebut Pirunduk sebagai film lokal Kalimantan Selatan, dari pembiayaan hingga pelibatan kru dan pemain,” kata Budi.
Film ini juga didukung oleh Executive Producer H. Muhammad Rihan Variza, warga asli Kalimantan Selatan asal Binuang, Tapin.
Sekitar 70 persen kru dan pemeran pendukung film berasal dari wilayah Kalimantan Selatan, menjadikan Pirunduk sebagai salah satu proyek perfilman lokal terbesar di provinsi ini.
Aktris Yoriko Angeline, yang berasal dari Kalimantan Selatan namun kini berdomisili di Jakarta, turut membintangi film ini.
Sementara itu, Aulia Sarah akan memerankan tokoh utama bernama Siti Rahma.
“Ini tantangan baru bagi saya, karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan berdialog dalam Bahasa Banjar. Tapi saya sangat antusias,” ujar Aulia Sarah.
Proses pengambilan gambar dijadwalkan dimulai pada 8 Juni 2024 dan akan berlangsung selama 24 hari.
Film Pirunduk diharapkan tidak hanya menambah warna dalam dunia film horor Indonesia, tetapi juga menjadi tonggak baru bagi kebangkitan perfilman daerah.
Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menyampaikan apresiasinya atas pemilihan wilayahnya sebagai lokasi utama syuting.
“Ini merupakan kehormatan besar, karena selain memperkenalkan daerah kami, film ini juga dapat mengangkat budaya dan potensi lokal ke tingkat nasional,” ujarnya.
