Banjar – Nuansa religius dan semangat kebersamaan menyelimuti kawasan Makam Syekh H. M. Arsyad Al Banjary di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Sabtu (8/9/2025), saat gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Banjar resmi dibuka.
Ribuan pasang mata menyaksikan momen sakral ini di taman parkir belakang makam ulama besar Kalimantan Selatan tersebut—lokasi yang penuh makna untuk memulai sebuah perjalanan spiritual dan intelektual Al-Qur’an.
Pembukaan MTQ ini dilakukan langsung oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, S.I.Kom., yang hadir bersama Wakil Bupati, Forkopimda, seluruh camat dan kepala desa, para ulama, habaib, tokoh masyarakat, serta para kafilah dari berbagai kecamatan.
Tak ketinggalan, Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, S.H., S.I.K., M.Si. juga tampak hadir dan menunjukkan dukungan penuhnya atas kegiatan keagamaan yang sarat nilai ini.
“MTQ ini bukan sekadar lomba, tapi media untuk membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berprestasi. Kami dari Polres Banjar siap mendukung penuh demi kelancaran, keamanan, dan kesuksesan kegiatan ini,” ungkap Kapolres.
MTQ tingkat kabupaten ini bukan hanya menjadi ajang menampilkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana memperkuat jalinan ukhuwah islamiyah dan meneguhkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat Banjar.
Dengan tema “Li Syi’aril Islam”, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk terus menghidupkan cahaya Al-Qur’an di tengah tantangan zaman.
“Semoga MTQ XLVIII ini membawa berkah bagi Banua, mempererat keimanan, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup masyarakat Banjar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Bupati dalam pidato pembukaannya.
Gelaran ini pun menjadi penegasan bahwa Kabupaten Banjar tak hanya kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga teguh dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani untuk generasi masa depan.
