Banjarbaru – Kepolisian Resor Banjarbaru mengerahkan 273 personel dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel), Rabu (10/9/2025). Aksi yang diikuti ratusan massa dari LSM SAKUTU ini berlangsung aman dan tertib.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, S.I.K., M.H. memimpin langsung pengamanan tersebut.
Melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Soni Fratago Lumban Gaol, Kapolres menyampaikan apresiasi atas jalannya aksi yang berlangsung damai.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan dari aliansi SAKUTU yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib dan aman,” ujar Kompol Soni.
Aksi unjuk rasa ini menyuarakan sejumlah tuntutan terkait dugaan kasus korupsi di wilayah Kalimantan Selatan. Massa menyampaikan orasi secara bergantian sambil membentangkan spanduk dan poster bertuliskan berbagai pesan kritis.
Pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan pendekatan persuasif. Selain menjaga ketertiban, beberapa personel juga membantu mendistribusikan air minum kepada peserta aksi yang kelelahan.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda menyatakan bahwa seluruh proses pengamanan dilakukan sesuai prosedur, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis.
“Kami menghargai hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Tugas kami memastikan situasi tetap kondusif tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai aktivis, Aliansyah yang dikenal dengan sebutan si “Raja Demo”, turut memberikan apresiasi atas pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Menurutnya, keberhasilan menjaga aksi tetap damai menunjukkan adanya sinergi positif antara masyarakat dan aparat penegak hukum.
Secara umum, kegiatan unjuk rasa berjalan lancar tanpa insiden berarti. Situasi di sekitar Gedung Kejati Kalsel kembali normal setelah massa membubarkan diri secara tertib.
