Pijarkalimantan, Syairi Mukhlis Ketua DPRD Kotabaru menyayangkan gagalnya proyek pembangunan jalan Tarjun Serongga di Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru, Minggu (25/11).
Dijelaskan Syairi, proyek yang menggunakan anggaran APBD ini adalah salah satu proyek strategis Kotabaru pada waktu dengan pagu sekitar Rp 21 miliar.
“Atas keputusannya kontrak kegiatan pembangunan jalan Serongga Tarjun, tentu kami sangat menyyangkan dan menyesali hal itu terjadi,” sedihnya.
Lagi pula, jalan tersebut harusnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di akhir tahun ini, tapi sampai hari ini kondisinya ya masih rusak.
“Kecewaan kami hari ini berarti dinas terkait teknis ini ada ketidaksiapan terkait perencanaan,” kecewanya.
Terakhir diharapkan Ketua Dewan tersebut, ketika proyek strategis di Kotabaru telah disepakati bersama dengan kesepakatan TAPD kita paling lambat berkontrak itu di bulan Februari dan Maret. Jadi tenggang waktu kerja yang panjang, pemikirannya pun lebih luas dan tidak terburu-buru.