TANAH LAUT – Dalam upaya memperkuat hubungan lintas sektor, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan menggelar serangkaian pertemuan strategis pada Senin (21/4/25).
Langkah cepat ini menjadi sinyal nyata komitmen kepolisian untuk menjaga sinergitas dengan pemangku kebijakan di daerah.
Rangkaian silaturahmi dimulai di Gedung DPRD Tanah Laut. Sambutan hangat dari pimpinan legislatif mengawali diskusi yang penuh nuansa kebersamaan antara institusi kepolisian dan parlemen lokal.
Selanjutnya, rombongan Polres menyambangi kantor Bupati, menandai kedekatan antara unsur eksekutif dan kepolisian dalam menjaga harmoni pemerintahan daerah.
Tidak berhenti sampai di situ, Kapolres bersama Wakapolres dan para pejabat utama melanjutkan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Tanah Laut.
Kehadiran mereka mempertegas pentingnya solidaritas antarlembaga penegak hukum dalam menghadapi tantangan hukum dan keamanan.
Safari silaturahmi berlanjut ke markas Kodim 1009/Tanah Laut. Dalam pertemuan dengan Dandim, semangat TNI-Polri sebagai garda terdepan pertahanan dan keamanan kembali ditegaskan.
Koordinasi lintas matra ini menjadi bukti nyata kekompakan dua institusi besar negara.
Kunjungan ditutup dengan bertandang ke Pengadilan Negeri Pelaihari. Dalam momen tersebut, terjalin komunikasi hangat antara kepolisian dan lembaga yudikatif, memperkuat jaringan koordinasi yang telah dibangun.
Kapolres Ricky Boy Siallagan tampak ingin menyampaikan pesan bahwa keamanan dan ketertiban di Tanah Laut tidak dapat berjalan tanpa kerja sama erat seluruh unsur Forkopimda.
Di balik serangkaian kunjungan ini tersimpan pesan penting: kerja kolaboratif adalah kunci stabilitas wilayah.
Menurut pandangan pengamat kebijakan publik lokal, langkah yang diambil Kapolres merupakan tindakan strategis yang relevan di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berubah.
“Fondasi kolaborasi yang kokoh adalah aset penting. Ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi investasi jangka panjang untuk ketahanan daerah,” ujarnya.
Dengan komunikasi yang semakin terbuka dan koordinatif, diharapkan seluruh kebijakan dan pengamanan yang dilakukan akan lebih sinkron, dan menciptakan Tanah Laut yang aman, damai, dan sejahtera untuk semua lapisan masyarakat.