Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Ribuan warga memadati Jalan Kodeco KM 2, depan Masjid Agung Al Falah, Kecamatan Simpang Empat, dalam gelaran Aksi Tanah Bumbu Bershalawat. Di tengah keramaian itu, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, yang ikut berbaur bersama masyarakat pada Sabtu malam (9/8/2025).
Suasananya hangat ketika ia menyapa warga dan bercampur di tengah ribuan peserta yang hadir. Festival musik religi yang disertai layanan publik itu menjadi bagian dari semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Hasanuddin menegaskan, kegiatan tersebut bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Kehadiran stan pelayanan publik, menurutnya, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah dalam memudahkan akses bagi warga.
“Melalui acara seperti ini, kita memperkuat rasa persaudaraan, menumbuhkan kecintaan pada seni religi, sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan publik,” ujarnya.
Gelaran ini mencerminkan sinergi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD), sejalan dengan visi pembangunan daerah 2025–2030 yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM beriman dan bertakwa, kemajuan seni-budaya, serta tata kelola pemerintahan yang responsif.
Sejumlah SKPD turut membuka stan layanan di lokasi, mulai dari Disdukcapil, DPMPTSP hingga Disnaker. Masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan, perizinan, hingga konsultasi ketenagakerjaan tanpa harus datang ke kantor dinas.
Sementara itu, penampilan shalawat dari berbagai desa dan kecamatan, musik akustik religi, serta lomba seni menambah semarak suasana.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi seluruh pihak.
“Saya berharap Aksi Tanah Bumbu Bershalawat menjadi agenda rutin yang mampu memadukan nilai agama, budaya, dan pelayanan publik berkualitas,” ungkapnya.
Malam itu, lantunan shalawat menggema, menghadirkan suasana hangat sekaligus menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.
