Peserta Retreat Terima Paparan dari Menag Nasaruddin Umar, Begini Atensi Bupati Bang Arul

PijarKalimantan.com – Magelang

Menteri Agama RI, Nasaruddin umar, menekankan pentingnya pertanggung jawaban seorang kepemimpinan dalam acar Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah yang berlangsung di Magelang pada 28/2/25.

Dalam Retreat Kepala Daerah yang diikuti para pemimpin dari seluruh Indonesia, Menag mengingatkan bahwa seorang pemimpin ideal harus meneladani empat sifat kepemimpinan Rasulullah SAW, yaitu:

Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathanah (cerdas).

“Seorang pemimpin harus memiliki integritas moral, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya. Selain itu, ia harus memiliki visi yang jelas, mampu berkolaborasi, dan dapat menginspirasi orang lain,” ujar Nasaruddin Umar.

Menag juga menyoroti pentingnya peran pemimpin sebagai pemecah masalah yang tanggap, mampu menganalisis situasi dengan cermat, serta memiliki wawasan luas dalam menghadapi tantangan di tingkat global dan nasional.

“Kita harus menjadi pemimpin yang adaptif, memiliki visi yang jelas, serta mampu menginspirasi dan menggerakkan orang lain menuju tujuan bersama,” ujar Nasaruddin Umar.

Meneladani empat sifat kepemimpinan Rasulullah SAW diyakini dapat meningkatkan kualitas seorang pemimpin dalam menghadapi tantangan di tingkat global maupun nasional, tegas Menag.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyatakan ketertarikannya terhadap materi yang disampaikan Menag, khususnya terkait Pengemban Pendidikan Agama yang menitikberatkan pada Toleransi dan Moderasi Beragama berbasis Kurikulum Cinta.

Program ini dirancang untuk membentuk generasi yang beriman, berakhlak, serta memiliki wawasan kebangsaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Fondasi ini diharapkan mampu melahirkan individu yang berempati serta menghargai keberagaman.

Bupati pun memberikan perhatian khusus terhadap program tersebut dan berencana mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan agama di sekolah dan madrasah. Kurikulum baru ini akan mengedepankan nilai-nilai cinta, toleransi, dan moderasi beragama.

Baca Juga  Wujud Pelestarian Budaya, Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 Resmi di Buka

“Program Kemenag ini sejalan dengan visi dan misi kita, yaitu menjadikan Bumi Bersujud sebagai Kabupaten Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” ujar Bang Arul, sapaan akrabnya.

Selain itu, program ini juga akan mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ekoteologi dan pendidikan lingkungan menjadi aspek penting dalam membentuk generasi yang peduli terhadap alam,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *