Barabai, – Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan, mengungkapkan motif di balik pembunuhan Arbani (65), pemilik Wisata Nateh, dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda pada Senin (29/07/2024). Kasat Reskrim AKP M Andi Patinasarani juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Pembunuhan terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024, sekitar pukul 08.30 WITA di Desa Nateh RT.003, RW.002, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tepatnya di area parkir Wisata Nateh.
Kapolres AKBP Pius Febry mengungkapkan bahwa pelaku berinisial IR berhasil diamankan di Balangan hanya satu jam setelah kejadian.
Menurut Pius, motif pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati pelaku yang sering ditegur korban karena kebiasaannya mengonsumsi minuman keras. “Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut sebelum pelaku melakukan penusukan,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan bahwa pelaku merasa tersinggung dan langsung menusuk korban dengan pisau hingga menyebabkan Arbani tergeletak. Setelah melihat korban dalam keadaan kritis, pelaku melarikan diri ke Balangan.
Pius menambahkan bahwa korban mengalami 11 tusukan dan satu luka goresan. Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, Wisata Nateh sudah kembali beroperasi seperti biasa. Pihak kepolisian memastikan bahwa kondisi di lokasi telah aman dan kondusif. Masyarakat setempat dan keluarga korban serta pelaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
