Banjarmasin, 14 Agustus 2025 – Halaman Mapolresta Banjarmasin pagi itu berubah menjadi pasar rakyat mini. Bukan karena ada razia atau demo, melainkan karena ratusan warga datang membawa tas belanja, siap berburu sembako murah dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Polresta bersama sejumlah instansi terkait.
Uniknya, bukan hanya petugas yang terlihat sibuk melayani Kapolresta Banjarmasin sendiri, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, S.I.K., M.H., ikut turun tangan langsung membantu warga memilih barang.
Didampingi sang istri yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Banjarmasin, Ny. Yanti Cuncun Kurniadi, keduanya menyapa warga satu per satu dengan senyum ramah.
“Biasa lihat Pak Polisi di jalan, ini malah bantuin kami belanja. Salut!” ujar Nurdin, salah satu warga yang ikut antre membeli beras.
Dalam program ini, kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dijual dengan harga jauh di bawah pasar.
Semua harga telah disesuaikan dengan ketentuan Bulog.
Tak hanya itu, beberapa pelaku UMKM lokal juga dilibatkan untuk menjual produk mereka mulai dari olahan makanan hingga kebutuhan dapur lainnya.
“Kami ingin lebih dari sekadar menjaga keamanan. Lewat kegiatan ini, kami ingin hadir langsung membantu masyarakat menghadapi tekanan harga bahan pokok,” kata Kombes Cuncun.
Siti Fatimah (45), warga dari Tatah Bangkal, Kecamatan Banjarmasin Selatan, mengaku kegiatan ini sangat membantu.
“Lagi banyak kebutuhan, harga-harga naik. Ini sangat meringankan,” ungkapnya.
Di sela kegiatan, Kapolresta dan jajaran juga menyempatkan menyaksikan peluncuran nasional Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak oleh Bulog pusat di Jakarta melalui layar digital besar yang disiapkan khusus.
Dengan kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, Bulog, dan pelaku UMKM, kegiatan ini bukan sekadar pasar murah. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara lewat figur aparat di tengah masyarakat yang tengah menghadapi tantangan ekonomi.
