Pijarkalimantan.com, KOTABARU – Permasalahan lahan plasma PT Minamas di Desa Rampa Cengal akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Kotabaru.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar, Senin (21/04/25), sejumlah pihak terlibat untuk mencari solusi bagi keluhan masyarakat terkait pembangunan plasma dan pelaksanaan program CSR yang dinilai belum maksimal.
Rapat yang berlangsung di ruang gabungan komisi DPRD ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD, Awaludin, bersama Wakil Ketua II Chairil Anwar dan Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Murdianto.
Agenda rapat utama adalah menanggapi aspirasi dari Kepala Desa Rampa Cengal mengenai keluhan warga yang merasa kurang mendapat manfaat dari lahan plasma PT Minamas yang ada di desa mereka.
Awaludin mengungkapkan, rapat ini diadakan untuk memastikan bahwa masalah yang disampaikan warga tidak hanya menjadi pembicaraan, tetapi segera ditindaklanjuti dengan tindakan nyata.
“Kita ingin agar masyarakat Desa Rampa Cengal mendapatkan hak mereka. Pembangunan plasma dan fasilitas umum harus diprioritaskan agar warga tidak merasa terabaikan,” ujar Awaludin.
Langkah konkretnya, DPRD merekomendasikan agar Pemerintah Daerah, PT Minamas, serta pihak terkait lainnya segera menggelar rapat kerja.
“Kami sudah sepakat untuk segera mengkoordinasikan rapat antara Pemda, PT Minamas, dan Pemerintah Desa, serta mengutus anggota kami, Rahmad, untuk mengawali proses ini,” tambahnya.
Murdianto juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana CSR oleh PT Minamas untuk kepentingan masyarakat.
Pemerintah daerah akan memastikan agar kesepakatan yang ada dapat mengakomodir pembangunan yang berkelanjutan di Rampa Cengal.
Dengan adanya rekomendasi ini, DPRD berharap agar pembangunan plasma segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Rapat ini menjadi bukti bahwa DPRD terus berupaya mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan hak mereka dengan tegas.
