Kotabaru,- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC), Puskesmas Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan penyuluhan di Kantor Desa Karang Payau, Senin (23/09/24).
Kegiatan ini dihadiri Kades Karang Payau Arbani,S.AP, Perangkat Desa, BPD, Tim Kesehatan Puskesmas Sungai Cantung,Babinsa Sersan Sepangadin, Bidan Desa, Kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat.
Dalam kesempatan ini Arbani.S.AP selaku Kepala Desa menyampaikan,acara ini tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan dan instansi terkait, tetapi juga melibatkan masyarakat Desa Karang payau serta seluruh kader-kader posyandu yang aktif menjalankan tugas dan peran masing-masing.
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mensukseskan program kesehatan ini, karena kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kesehatan dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat, tambahnya.
Dalam penyuluhan ini, tim medis dari Puskesmas Sungai Kupang memberikan pemahaman yang komprehensif tentang TBC. Mulai dari pengertian TBC, penyebab, gejala, hingga cara penularan dan pencegahannya. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi.
KhairunNisa,S.Keb selaku narasumber dari Puskesmas Sungai Kupang menyampaikan, “TBC merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian TBC harus terus dilakukan secara berkelanjutan.”
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, termasuk di Kelumpang Hulu. Untuk mengatasi masalah ini, Puskesmas Sungai Kupang secara proaktif mengadakan kegiatan penyuluhan. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pengobatan TBC.
TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Gejala TBC yang umum di antaranya batuk berdahak lebih dari 2 minggu, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
Untuk mencegah penularan TBC, masyarakat perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menutup mulut saat batuk atau bersin, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga ventilasi ruangan. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti penderita HIV/AIDS, lanjut usia, dan anak-anak.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Karang Payau semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Dengan demikian, kasus TBC dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif.