Batola – Kerusakan parah yang dialami Jalan Arya Pujangga di Batola, Kalimantan Selatan, telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi warga setempat.
Selama 20 tahun terakhir, jalan tersebut tidak pernah mendapat perbaikan yang memadai, membuat kondisinya semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Jalan ini terletak di RT.08, Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, dan membentang dari Terminal Handil Bakti hingga bawah Jembatan Basit Kayu Tangi.
Kondisi jalan yang semakin memburuk tersebut telah menyulitkan akses warga sehari-hari, terutama saat musim hujan ketika jalan dipenuhi kubangan becek atau saat musim kemarau dengan debu tebal.
Muhammad Iqbal, salah satu penduduk yang tinggal di sekitar Jalan Arya Pujangga, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakpedulian pemerintah daerah dalam memperbaiki jalan ini.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan sekarang ini. Sudah bertahun-tahun rusak parah namun tidak ada tindakan perbaikan yang signifikan,” ujarnya kepada media, Jumat (12/7/24).
Pada musim hujan, lanjut Iqbal, jalan ini menjadi sangat sulit dilewati karena dipenuhi kubangan air becek.
Sedangkan pada musim kemarau, debu dari jalan yang berlubang-lubang itu menyebabkan gangguan kesehatan bagi warga sekitar.
Bukan hanya warga sekitar yang terganggu, tetapi juga anak-anak sekolah yang setiap hari harus melintasi jalan ini untuk menuju sekolah.
“Anak-anak sekolah kami juga terdampak. Mereka harus berjalan kaki melalui jalan yang tidak layak ini setiap hari,” tambah Iqbal.
Warga setempat sudah beberapa kali mengirimkan keluhan mereka kepada pemerintah daerah, termasuk kepada Bupati dan Dinas Perkim Batola, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang diambil.
“Kami berharap pemerintah daerah segera memperhatikan dan mengambil tindakan perbaikan yang dibutuhkan secepatnya,” tegas Iqbal.
Kerusakan jalan ini tidak hanya menjadi masalah lokal, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera bertindak tegas untuk memperbaiki jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait seperti Dinas Perkim Kabupaten Barito Kuala.
