Pijarkalimantan.com, Kotabaru,- Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Pawai Budaya dan Atraksi Seni Budaya yang mewarnai hari ketiga pelaksanaan acara Festival Budaya Saijaan (FBS) ke-11 yang bertujuan melestarikan budaya lokal.
Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sulkan, SH., MM bersama Bupati Kotabaru Muhamamd Rusli, S.Sos yang mewakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Johanuddin, S.Pd., MM dengan didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Sonny Tua Halomoan, ST., M. E tidak menyertakan peserta pawai budaya dan aktivitas seni budaya yang diikuti peserta dari luar provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, Kecamatan, seluruh dan komunitas Se-Kabupaten Kotabaru, yang berlangsung di Obyek Wisata Siring Laut, Sabtu (23/08/2025).
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sulkan, mengapresiasi kegiatan yang mengangkat budaya lokal, dengan harapan agenda tahunan ini dapat terus dilaksankan.
“Hal ini patut diberikan penghargaan yang sangat luas biasa, Gubernur Kalimantan Selatan mensuport dan memberikan motivasi untuk kedepannya agar lebih baik lagi,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, pawai budaya dan atraksi seni budaya ini menggambarkan kerukunan yang beragam yang ada di wilayah Kabupaten Kotabaru.
“Kegiatan ini sekaligus Mencerminkan kerukunan suku bangsa yang ada di Kabupaten Kotabaru secara lengkap dan itu memberikan tanda, bahwa insyaallah pembangunan yang akan datang lebih maju lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sonny Tua Halomoan, kegiatan ini bertujuan agar dapat menarik minat wisata untuk berkunjung ke Kabupaten Kotabaru.
“Semoga festival budaya saijaan dikemudian hari bisa menjadi sebuah pesona wisata dan juga atraksi yang menarik wisatawan lokal maupun nasional dan internasional,” ungkapnya.
Ia juga mengajak Kabupaten Kota untuk berbangga dengan kegiatan Festival Budaya Saijaan, yang mengangkat budaya lokal.
“Sebagai warga kotabaru kita wajib bangga, bahwa Kotabaru masuk dalam Karisma Event Nusantara tahun 2025, mari kita dukung untuk membawa pembangunan Kabupaten Kotabaru yang lebih unggul,” tutupnya.
Sonny juga menambahkan, Magic Form The Sea, Keajaiban dari laut merupakan sebuah budaya yang dilakukan masyarakat suku bajau samah, yang dapat disaksikan di Kabupaten Kotabaru.
Dalam Pawai dan Atraksi Seni Budaya, juga ditampilkan berbagai suku budaya, dan tarian yang menjadi salah satu kearifan lokal yang dilestarikan oleh sekelompok masyarakat.
Peserta melewati rute di Jalan Pangeran Kesuma Negara (Siring Laut-Si Walk),Jalan Putri Cipta Sari (Limbur), Jalan Singabana (Bakti), Jalan Pangeran Ponegoro (Depan Polres), Jalan H. Agus Salim dan Finis kembali ke titik kumpul di obyek Wisata Siring Laut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat dan generasi muda, sehingga warisan budaya tetap terjaga.