Pijarkalimantan.com – Tanah Bumbu
Musibah kebakaran yang melanda kawasan Jalan Pelabuhan Samudera, RT 2, Kecamatan Simpang Empat pada Selasa malam (6/5/2025), langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Api yang berkobar sekitar pukul 22.00 WITA itu menghanguskan empat rumah dan berdampak pada sembilan Kepala Keluarga (KK). Berkat kerja sama berbagai pihak, api berhasil dipadamkan sekitar tengah malam.
Keesokan paginya, Rabu (7/5/2025), bantuan sosial langsung disalurkan kepada para korban. Penyerahan bantuan dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Tanah Bumbu, Yulian Herawati, sebagai bentuk tanggap cepat pemerintah daerah terhadap musibah yang terjadi.
“Ini merupakan arahan langsung dari Bupati Andi Rudi Latif, agar bantuan segera diterima para korban. Maka pagi ini kami langsung bergerak untuk mendistribusikannya,” ujar Yulian saat berada di lokasi.
Bantuan yang diberikan bersumber dari dua anggaran, yakni APBN dan APBD, dengan tujuan utama membantu pemenuhan kebutuhan dasar para korban pasca-kebakaran.
Bantuan dari APBN meliputi:
- 9 lembar kasur merah
- 18 selimut
- 36 paket makanan siap saji
- 9 paket perlengkapan keluarga (family kits)
- 9 paket perlengkapan anak (kids ware)
Sedangkan dari APBD disalurkan bantuan berupa:
- 9 paket sandang untuk laki-laki (berisi handuk, selimut, pakaian dalam, celana pendek, kaos, dan sarung)
- 9 paket sandang untuk perempuan (terdiri dari handuk, selimut, pakaian dalam, BH, daster, dan sarung)
- Paket peralatan mandi (sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, sabun cuci piring, dan pewangi pakaian)
- Paket sembako (beras 10 kg, 1 dus mi instan, 10 kaleng ikan, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan teh celup)
Melalui bantuan ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap para korban bisa segera pulih dari keterpurukan dan kembali menjalani aktivitas dengan lebih nyaman dan tenang.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Ini adalah wujud nyata kehadiran dan kepedulian kita semua,” kata Bupati Andi Rudi Latif yang disampaikan melalui Pj. Sekda Yulian Herawati.
Penanganan kebakaran dilakukan secara cepat dengan melibatkan berbagai pihak. Tercatat, ada tiga unit pemadam kebakaran (Damkar) dari Posko Simpang Empat, dua unit dari Posko Batulicin, satu unit dari Gunung Tinggi, serta dukungan dari Jhonlin Fire Rescue, tangki suplai BPBD dan DLH, BPK An Nur, serta para relawan yang turut membantu proses pemadaman.