Pijarkalimantan.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) dan Sosialisasi 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas P3AP2KB, Gunung Tinggi, Batulicin, pada Kamis (14/11/2024).
Kepala Dinas P3AP2KB Tanbu, Erly Yuli Susanti, menjelaskan bahwa Rakoor ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanganan stunting yang sudah berjalan, sekaligus mempersiapkan laporan tahunan.
“Dengan waktu pelaksanaan program stunting yang mendekati akhir tahun, diperlukan koordinasi untuk menyiapkan tinjauan kerja tahunan pelaksanaan Aksi Konvergensi TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Erly.
Erly menambahkan bahwa fokus Rakoor kali ini adalah Aksi 8, yang melibatkan penyusunan laporan untuk dikirimkan ke tingkat provinsi pada Januari hingga April 2025. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar-SKPD dalam menginput data ke platform Bina Bangda.
“Kami harap semua SKPD yang terlibat dapat berkontribusi maksimal dalam pengumpulan data untuk pelaporan, sehingga hasil penilaian provinsi dapat memberikan nilai positif bagi kabupaten,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Pembangunan dan Monitoring (PPM) Bappedalitbang Tanbu, Rahayu, menyampaikan bahwa Rakoor ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kinerja.
“Kita harus memastikan aksi terakhir ini berjalan dengan baik. Semua pihak harus melihat apa yang sudah dikerjakan, mana yang perlu ditingkatkan, dan apa saja yang perlu diperbaiki. Ini akan menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih baik ke depan,” jelas Rahayu.
sumber : mc.tanahbumbukab.go.id
